Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salim Segaf Temui SBY Tanpa Surya Paloh, PKS: Karena Dia di Luar Negeri

Kompas.com - 23/12/2022, 19:32 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyampaikan, pertemuan antara Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak melibatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh karena Paloh tengah di luar negeri.

Adapun Nasdem merupakan calon mitra koalisi Demokrat dan PKS. 

“Ya karena dia (Surya Paloh) ada di luar negeri atau sedang tidak ada di tempat,” tutur Pipin ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Jumat (23/12/2022).

Baca juga: SBY-Salim Segaf Bertemu, Pengamat: Untuk Hadapi ‘Drama’ Anies dan Nasdem

Pada Rabu (21/12/2022), SBY bertemu Salim di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Pipin, tak ada masalah antara Demokrat, PKS, dan Nasdem.

Pertemuan dengan Surya Paloh pun tengah direncanakan. Namun, Pipin belum dapat memastikan kapan waktu pelaksanaannya.

“Kita cari waktu yang pas, kita juga akan silaturahim. Mudah-mudahan antara Pak Salim dan Surya Paloh. Saya kira ini masalah momentum saja,” kata dia.

Pipin mengungkapkan, PKS bakal mengumumkan figur calon presiden (capres) yang dipilihnya.

Deklarasi itu baru bisa berlangsung setelah musyawarah Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama para anggota Majelis Syuro.

“Mudah-mudahan ada tahun baru, ada capres baru,” kata dia.

Baca juga: Pertemuan SBY-Salim Segaf Dinilai Tak Lepas dari PHP Anies dan Nasdem

PKS, Demokrat, dan Nasdem mengaku sudah membentuk tim kecil untuk membicarakan soal pembentukan koalisi.

Meski belum mencapai kesepakatan, ketiganya telah memberi nama koalisi mereka sebagai  "Koalisi Perubahan".

Sejauh ini, Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung. 

Sementara itu, Demokrat dan PKS sama-sama mengusulkan figur cawapres.

Demokrat mendorong agar Anies bisa berpasangan dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan PKS mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com