JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi, 44,1 juta orang atau 16 persen akan bepergian pada masa libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Hal itu berdasarkan survei Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi.
"Angka ini lebih rendah dibandingkan 2019, yaitu 55 persen," kata Budi dalam rapat di Komisi V DPR, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Menhub: Tak Ada Pembatasan Mobilitas Masyarakat Saat Natal dan Tahun Baru
Budi juga menyampaikan, berdasarkan survei, mobil pribadi menjadi kendaraan yang paling banyak akan digunakan masyarakat. Angkanya mencapai 28 persen.
"Sepeda motor cukup besar 16,47 persen, dan diperkirakan kereta api 13 persen, bus 11 persen, pesawat 11 persen, kapal penyeberangan 4 persen, dan kapal laut 2 persen," kata dia.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam di Semarang Meroket, Rp 38.000 Per Kg
Selain itu, Budi menyebut bahwa masyarakat yang berpergian selama Natal dan tahun baru paling banyak berasal dari Jabodetabek, yakni 7,1 juta.
"Jawa Timur 6,2 juta, Jawa Tengah 5,8 juta, Jawa Barat 4,4 juta, Sumatera Utara 3 juta," ucap dia.
"Sedangkan tujuan yang terbanyak yang diprediksikan seperti tahun-tahun yang lalu, Jawa Tengah 8,7 juta, Jawa Timur 7,7 juta, Jawa Barat 6,5 juta, Jabodetabek 4,7 juta, DI Yogyakarta 3,6 juta," ujar Budi.
Pada masa libur Natal dan tahun baru 2023 nanti, pemerintah tidak membatasi mobilitas masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.