Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Transmisi Covid-19 di Jakarta, Banten, dan Yogyakarta Masuk Level 2

Kompas.com - 02/12/2022, 19:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, terdapat beberapa provinsi yang masuk dalam level 2 kasus Covid-19.

Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal ini mengacu pada standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) terkait transmisi komunitas.

"Dari setiap provinsi ada yang masuk transmisi level 2 yaitu DKI Jakarta, Banten, dan DIY. Tapi secara keseluruhan kita masuk di level 1," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara daring, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Covid-19 Seminggu Terakhir: Kasus Konfirmasi Turun, Kematian Meningkat

Syahril merinci, kasus mingguan di DKI Jakarta tembus 162,5 kasus per 100.000 penduduk, dan di Banten 34,93 kasus per 100.000 penduduk.

Sedangkan berdasarkan standar WHO, sebuah wilayah dinyatakan level 1 jika kasus Covid-19 tidak lebih dari 20 kasus per 100.000 penduduk per minggu.

Sementara itu, Yogyakarta ditetapkan level 2 karena tingkat rawat inap 5,02 kasus per 100.000 penduduk per minggu. Berdasarkan standar WHO, sebuah wilayah dinyatakan level 1 jika tingkat rawat inap sebesar 5 kasus per 100.000 penduduk per minggu.

Namun kata Syahril, secara keseluruhan, Indonesia masih berada di level 1.

Baca juga: Update 2 Desember: Kasus Covid-19 Bertambah 4.179 Dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.674.000

"Transmisi komunitas di Indonesia berdasarkan standar WHO adalah level 1," tuturnya.

Secara nasional, kata Syahril, tingkat kasus kematian sebesar 0,1 per 100.000 penduduk per minggu.

Lalu, kasus Covid-19 sebesar 15,4 per 100.000 penduduk per minggu, dan kasus rawat inap sebesar 1,8 kasus per 100.000 penduduk per minggu.

"Di Indonesia kasusnya di bawah 20 kasus per 100.000 penduduk. Rawat inap di bawah 5, dan kematian di bawah 1. Jadi Indonesia berdasarkan standar WHO adalah level 1," ucap dia.

Baca juga: Menkes: 50 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin Sama Sekali

Sebagai informasi pada Jumat (2/12/2022), pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 di Tanah Air bertambah 4.179 kasus dalam sehari sehingga totalnya menjadi 6.674.000 kasus.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 1.644 kasus.

Kemudian Jawa Barat 968 kasus, Banten 484, Jawa Timur 282 kasus, dan Jawa Tengah 193 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com