Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudo Margono Ungkap 3 Elemen Kunci Bangun Kekuatan TNI

Kompas.com - 02/12/2022, 15:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan sejumlah elemen kunci dalam pembangunan kekuatan TNI.

Hal itu disampaikannya saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).

"Dalam membangun kekuatan TNI, terdapat tiga elemen penting yang harus dipenuhi, yaitu yang pertama, sumber daya manusia," kata Yudo dalam ruang rapat, Jumat.

Baca juga: Apa Itu Fit and Proper Test? Dijalani Calon Panglima TNI Yudo Margono Hari Ini

Yudo menganggap, sumber daya manusia merupakan elemen kunci dari keberhasilan tugas TNI. Namun, hal itu ditentukan oleh peran dan tingkat profesionalisme setiap prajurit TNI.

"Oleh karena itu harus dibangun mental dan fisik agar memiliki kekuatan yang tangguh dalam setiap diri prajurit yaitu jiwa patriotisme," jelasnya.

Elemen kedua yaitu soal alat utama sistem persenjataan (alutsista). Yudo berpendapat, alutsista merupakan kunci keberhasilan dalam setiap penugasan TNI.

Oleh karena itu, komponen Alutsista yang dimiliki TNI harus dapat menjawab kebutuhan tiap matra dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai alat pertahanan negara.

"Yang ketiga, organisasi. Organisasi kematraan harus disusun dan diatur mengikuti perkembangan dan kebutuhan angkatan, sehingga setiap lini terkecil dari tiap-tiap matra dapat diawaki secara maksimal," tambah Yudo.

Baca juga: Visi Misi Yudo Calon Panglima TNI: Tindak Tegas Prajurit yang Arogan pada Masyarakat

Atas hal-hal tersebut, Yudo menilai pentingnya tiga elemen untuk menjawab tantangan dan tugas TNI ke depan.

Dia mengingatkan bahwa tantangan dan tugas TNI terus berkembang serta dinamis.

"Jika ketiga elemen pembangunan kekuatan ini dapat dipadukan secara selaras, maka alhasil kekuatan TNI akan memiliki daya gerak dan daya gempur yang handal," nilai Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com