JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan bakal menindak tegas prajuritnya yang bersikap arogan pada masyarakat.
Hal itu disampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper tes calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/11/2022).
“Apabila nantinya saya mendapatkan kepercayaan sebagai Panglima TNI maka saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal yang tidak terpuji,” papar Yudo.
“Serta bersikap arogan dan dapat menyakiti hati rakyat,” sambungnya.
Menurutnya prajurit TNI harus memegang teguh Delapan Wajib TNI sebagai pedoman hidup.
Sehingga prajurit TNI selalu dekat dan menjadi pencari solusi untuk berbagai persoalan yang dialami masyarakat.
“TNI harus selalu menyatu, dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver,” katanya.
Terakhir, ia menekankan prajurit TNI harus menjadi contoh semua pihak untuk hidup sederhana.
“Saya selalu tegaskan TNI harus tampil dalam contoh, dalam sikap sederhana. Delapan Wajib TNI harus benar-benar menjadi pedoman kehidupan prajurit di manapun berada, dan bertugas,” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.