Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Melalui Dai Ambassador Dompet Dhuafa, South East Asia Group Berikan Bantuan Rp 50 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 01/12/2022, 18:10 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comDai Ambassador Dompet Dhuafa Uztadz Genry Nuswantoro menerima amanah dari South East Asia Group Agency untuk menyerahkan bantuan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur, Kamis (1/12/2022).

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Mr Li selaku Direktur South East Asia Group Agency yang disaksikan oleh Budi Santoso selaku Kepala Kantor Cabang Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan dan Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI Taiwan Purwanti Uta Draja.

Adapun bantuan yang diberikan adalah berupa uang tunai sebesar 100.000 new Taiwan dollar (NTD) atau sebesar Rp 50 juta.

Direktur South East Asia Group Agency Mr Li berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban gempa bumi Cianjur.

Baca juga: Bantu Kebutuhan Psikologis Penyintas Gempa Cianjur, Dompet Dhuafa Gulirkan Layanan Psychological First Aid

“Saya berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka para korban gempa bumi Cianjur. Ini bukanlah tentang agama, melainkan tentang kemanusiaan,” ungkap Mr Li dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan Budi Santoso berharap bantuan tersebut dapat berguna bagi para penyintas gempa Cianjur.

Diketahui sebelumnya, Corps Dai Dompet Dhuada (Cordofa) menggelar pelepasan Dai Ambassador yang diberangkatkan ke Taiwan dan Hong Kong pada Jumat (11/11/2022).

Keberangkatan Genry ke Taiwan dan Hong Kong untuk berdakwah bisa mempererat hubungan antara Dompet Dhuafa Indonesia dengan negara Taiwan.

Baca juga: BNPB Kunjungi Pos Induk DMC Dompet Dhuafa di Cianjur untuk Bicarakan Konsolidasi dan Penyetaraan Data

Dengan demikian, semangat meretas dakwah melintas batas dan Kolaboraksi Dompet Dhuafa bisa terus digaungkan bagi mereka yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com