Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIB Bakal Gelar 1-2 Pertemuan Lagi buat Kerucutkan Nama Capres

Kompas.com - 01/12/2022, 04:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mengadakan pertemuan 1-2 kali lagi untuk mengerucutkan nama-nama calon presiden 2024.

Hal ini disampaikan Mardiono setelah melangsungkan makan malam bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).

"Ya nanti seiring dengan waktu, ya. Semuanya akan berproses terus, ya. Kita mungkin nanti akan pertemuan 1 atau 2 kali lagi sudah akan mengerucut (nama-namanya)," kata Mardiono, Rabu.

Baca juga: PPP Sebut Kriteria Capres dari KIB Semakin Mengerucut

Mardiono menyampaikan, KIB menampung aspirasi berbagai pihak sebelum menentukan nama capres yang akan diusung nanti.

Dia menyebut, berbagai sumber akan menjadi referensi dan pertimbangan karena KIB merupakan parpol Candradimuka.

"Kita harus mendengar dari semua pihak, bukan hanya dari tadi yang istana. Tetapi juga dari tokoh-tokoh bangsa kita, dari tokoh-tokoh masyarakat kita tentu menjadi pertimbangan yang utama," tutur Mardiono.

Dia juga menyampaikan, ada beberapa nama yang terbuka untuk dibahas, salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sesuai usulan Dewan Perwakilan Daerah (DPW) partai.

"Ya, kita bahas, tentu kita bawa. Jadi semua isi yang mengemuka di masing-masing partai politik itu kita bawa. Tetapi memang belum jadi kesimpulan tadi. Tetapi sudah mendekati, sudah mengerucut," kata Mardiono.

Baca juga: Airlangga Lempar Kode, Partai yang Akan Gabung KIB Sewarna Bola Piala Dunia dan Baju Jokowi

Semalam, ketua umum tiga partai politik anggota KIB berkumpul. Pertemuan ini bersifat tertutup.

Mereka adalah Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Selain ketiga ketua umum, pertemuan ini dihadiri Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur, dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com