Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Menteri Basuki, Ganjar hingga Prabowo Saat Ditanya soal Pemimpin Rambut Putih

Kompas.com - 29/11/2022, 14:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan media soal pernyataan ciri pemimpin yang bekerja keras salah satunya memiliki rambutnya putih karena beruban.

Jawaban itu dikatakan Presiden Jokowi di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (29/11/2022).

Jokowi mengatakan, ia mempersilahkan pernyataan rambut putih itu ditafsirkan apapun.

Namun, ia menekankan bahwa seseorang yang bekerja keras biasanya mempengaruhi penampilan fisiknya.

Baca juga: Survei Indopol: Rapor Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf Trennya Negatif di Akhir Tahun

"Ya ditafsirkan apapun silahkan. Tetapi memang dalam hal orang bekerja, kalau kerjanya sungguh-sungguh, kalau kerjanya keras pasti akan mempengaruhi fisiknya," ujar Jokowi dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

"Entah itu saking mikirnya, benar-benar mikir sehingga kerutan di wajah jadi banyak. Termasuk, juga rambut. Mikirnya sangat berlebihan, sangat dan keras ya bisa saja rambutnya jadi putih," katanya lagi.

Awak media lantas bertanya apakah pernyataan secara spesifik soal rambut putih merupakan kode bahwa Jokowi menekankan sosok bakal calon presiden (capres) tertentu.

Namun, Jokowi menegaskan ada banyak tokoh nasional dan pemimpin di Indonesia ini yang berambut putih.

Baca juga: Jokowi: Prinsip bagi Siapa Pun Pemimpin Indonesia, Harus Menyadari Keberagaman

Jokowi lantas menyebutkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, politikus PAN Hatta Rajasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Tapi kan rambut putih banyak banget. Pak Basuki itu putih, Pak Hatta Rajasa juga putih, Pak Ganjar juga putih, Pak Prabowo juga agak putih," ujar Jokowi.

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutan pada acara Gerakan Nusantara Satu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022) lalu, Presiden Jokowi menyinggung soal ciri-ciri pemimpin yang benar-benar memikirkan masyarakat.

Menurut Jokowi, pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat dapat dilihat dari ciri-ciri fisiknya. Antara lain banyak kerutan di wajah dan rambut yang memutih karena uban.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," ujar Jokowi.

"Saya ulang jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi: Jangan Ada Gesekan di Tahun Politik, Negara Ini Harus Aman

Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta masyarakat agar pada 2024 nanti tidak salah memilih pemimpin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com