Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Dakwah Itu Mendamaikan, Bukan Memaki-maki

Kompas.com - 24/11/2022, 13:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, dakwa hendaknya dilakukan untuk mendamaikan sesama manusia, bukan menciptakan permusuhan dengan ucapan yang memaki-maki.

"Dakwah itu mendamaikan orang ya, ini tugas mulia, jangan memecah orang. Bukan mendamaikan malah mengadu domba orang supaya pecah," kata Ma'ruf saat menghadiri peringatan Maulid ke-18 Pondok Pesantren Al-Jauhari, Garut, Kamis (24/11/2022).

"Bukan mengajak orang bermusuhan, bukan juga ucapan yang memaki-maki. Tau maki-maki? Bahasa sundanya apa itu? Jadi itu ucapan-ucapan yang tidak baik," ujar dia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Soal Pilpres: Bagimu Capresmu, Bagiku Capresku

Ma'ruf menegaskan, dakwah harus mendamaikan orang secara umum, bukan hanya umat Islam, maupun orang Indonesia.

Untuk itu, ia menekankan, dakwah harus dilakukan dengan cara yang baik, dengan ucapan yang mulia, santun, dan lurus, bukan dengan pernyataan bohong.

"Dan dengan ucapan yang gampang, enggak susah-susah, orang bisa nangkap enggak berbelit-belit ngomongnya itu, itu dakwah disampaikan supaya orang bisa paham," kata Ma'ruf.

Dalam kesempatan ini, Ma'ruf juga menekankan peran pesantren sebagai tempat mencetak ulama yang akan mengajarkan ilmu agama di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Wapres soal Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur: Rusak Berat Rp 50 Juta, Rusak Ringan Rp 25 Juta

Ia mengatakan, sejak awal, pondok pesantren didirikan oleh para ulama untuk mendidik, khususnya menyiapkan orang-orang yang paham agama dan menjadi ulama.

"Untuk apa, untuk memperbaiki keadaan manusia, untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya, untuk mencerahkan orang-orang yang sebelumnya dalam keadaan jahiliyah," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com