Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Prabowo Pilih Tak Menapaki Karpet Merah di G20 Bali

Kompas.com - 17/11/2022, 21:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terlihat tak menapaki karpet merah ketika ia akan mengikuti pertemuan bilateral di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November.

Momen Prabowo tak menginjakkan karpet merah diabadikan oleh fotografer Prabowo, Bachren Lukskardinul, yang diunggah di Instagram-nya, @bachren.71.

Dalam slide foto pertamanya, Prabowo yang mengenakan jas berwarna abu-abu terlihat berjalan di samping karpet merah.

Pada slide foto kedua, Prabowo yang berjalan di belakang Presiden Perancis Emmanuel Macron terlihat berjalan sambul tersenyum.

Baca juga: Amankan G20, Pasukan TNI Berhari-hari Sembunyi di Balik Semak Mangrove Tahura Bali

Ia tampak berjalan di luar sisi karpet merah.

“Sejatinya memang karpet merah diperuntukan bagi para presiden dunia. Dahulu, karpet merah dipakai untuk para raja. Para pemimpin tertinggi negara. Hingga jika dikalangan perfilman zaman sekarang, karpet merah dipakai untuk para bintangnya,” kata Bachren, dikutip dari Instagramnya, Kamis (17/11/2022).

Bachren mengatakan bahwa semua orang bisa belajar dari adab Prabowo yang memilih tak berjalan di atas karpet merah.

Menurutnya, Prabowo menyadari kapasitasnya sehingga memilih untuk tidak menapaki karpet merah.

Baca juga: Cerita Puan Kaget SBY hingga Hamzah Haz Datang 2 Jam Sebelum Dinner KTT G20, Ternyata...

Ia menilai Prabowo benar-benar telah menunjukkan keadabannya yang tidak sekadar disampaikan lewat perkatannya.

“Nah, sekali lagi kita belajar adab dari Prabowo. Beliau bukan presiden. Beliau bukan pemimpin tertinggi negara. Beliau sangat sadar akan kapasitanya. Sopan santun atau adab, tidak hanya dipertontonkan melalui tutur kata tetapi juga melalui sikap,” ujar dia.

“Tidak hanya di depan banyak orang tetapi juga jika tidak diperhatikan banyak orang. Inilah hal-hal yang terkadang kita suka meremehkannya. Tapi tidak untuk Prabowo. Beliau sangat disiplin meniaga adab tersebut,” sambung dia.

Ia pun berdoa kelak Prabowo bisa menginjakkan karpet merah.

"Di dalam hati saya, saya hanya bisa berdoa, kelak, karpet merah itu untuk mu Pak Prabowo. Amiin. Karena sejatinya, pemimpin itu paham akan adab. Paham akan budi pekerti. Paham berbalas budi kebaikan orang. Paham akan kapasitasnya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com