Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2022, 20:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menceritakan momen dirinya bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI Try Sutrisno, dan Wapres ke-9 RI Hamzah Haz di momen jamuan makan malam KTT G20 di Bali.

Puan Maharani mengaku sempat kaget lantaran SBY, Try Sutrisno, dan Hamzah sudah tiba 2 jam lebih awal sebelum acara makan malam dimulai.

Awalnya, Puan menjelaskan bahwa situasi di KTT G20 cukup sejuk. Ia melihat banyak tokoh bangsa berkumpul di sana.

"Saya sendiri yang hadir pada kesempatan itu melihat bahwa mungkin setelah covid baru pertama kali ini seluruh tokoh bangsa itu bisa berkumpul dalam satu meja untuk sama-sama mendukung G20," ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Puan Ungkap Isi Pembicaraan Megawati dan SBY Saat Duduk Satu Meja di Jamuan Makan KTT G20

Puan Maharani mengatakan, ia melihat SBY, Try Sutrisno, dan Hamzah sudah tiba lebih dulu.

Kepada Puan, ketiganya mengaku tiba sudah dua jam lebih cepat.

"Kemudian menyampaikan bahwa, 'kami sudah datang 2 jam sebelum pelaksanaannya'. Loh kok saya sampai bilang, 'kok cepat banget, Pak?' (Dijawab) 'iya karena kita mau dukung G20'," kata Puan.

Oleh karena itu, Puan menyimpulkan bahwa semua tokoh bangsa mendukung Indonesia sebagai Presidensi G20.

Ia berharap hasil dari KTT G20 ini bisa membawa suatu hasil yang baik bagi Indonesia ke depannya.

Baca juga: Soal Megawati Semeja dengan SBY, Junimart Girsang: Pencerminan Nilai-nilai Pancasila

Dalam kesempatan itu, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga hadir dan duduk satu meja dengan SBY dan yang lainnya.

Puan Maharani kemudian menegaskan tidak ada perbincangan politik di antara SBY dan Megawati.

"Enggak ada. Enggak ada hal-hal terkait dengan politik, kalau di meja besarnya ya. Saya enggak tahu kalau kemudian secara sendiri-sendiri bicara soal politik. Karena saya enggak mendengar bicara tentang politik. Bicaranya tentang Indonesia," imbuh Puan.

Para tokoh nasional tampak menghadiri Gala Dinner G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Selasa (15/11/2022) malam. Tampak dalam foto: Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.Tim dokumentasi Jusuf Kalla Para tokoh nasional tampak menghadiri Gala Dinner G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Selasa (15/11/2022) malam. Tampak dalam foto: Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

SBY-Megawati duduk satu meja

Dalam kegiatan KTT G20, Megawati dan SBY hadir sebagai tamu undangan.

Dalam rekaman video dan foto nampak SBY mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna biru dipadukan dengan celana panjang hitam.

Sedangkan Megawati terlihat mengenakan kebaya dan selendang berwarna biru.

Baca juga: Viral Unggahan Puan-Megawati Disorot gara-gara ke Itaewon tapi Tak ke Kanjuruhan, PDI-P Beri Penjelasan

Dalam sebuah rekaman video memperlihatkan pertemuan para tokoh nasional. Istri mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufida Kalla, menyapa Megawati sambil berpelukan dan mencium pipi.

Sedangkan SBY terlihat menunggu di belakang Mufida Kalla. Saat masih bercengkerama dengan Mufida, Megawati sempat mengatupkan kedua tangan sambil agak membungkuk ke arah SBY.

Setelah selesai bercengkerama dengan Mufida Kalla, Megawati kemudian kembali mengulangi gerak tubuh yang sama ke arah SBY.

SBY kemudian terlihat turut mengatupkan kedua telapak tangan dan sedikit membungkuk ke arah Megawati.

Setelah itu, Megawati mengalihkan pandangan ke arah Hamzah Haz dan istri yang menghampirinya.

Para tokoh nasional itu kemudian sempat duduk satu meja. Tim dari Wapres Jusuf Kalla mengabadikan momen itu lewat foto dan video, sebelum mereka berpindah ke lokasi utama jamuan makan malam.

Putra pertama Presiden Jokowi, Gibran juga mengunggah foto SBY, Megawati, Hamzah Haz, Jusuf Kalla, Try Sutrisno, serta Puan Maharani yang duduk dalam satu meja ke media sosial Twitter.

Baca juga: Puan Ungkap Isi Pembicaraan Megawati dan SBY Saat Duduk Satu Meja di Jamuan Makan KTT G20

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Cawe-cawe Pilpres, Eks Ketua MK: Ini Pasti Banyak Masalah

Jokowi Cawe-cawe Pilpres, Eks Ketua MK: Ini Pasti Banyak Masalah

Nasional
Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024, Etika Bernegara Dipersoalkan

Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024, Etika Bernegara Dipersoalkan

Nasional
Hasto: Presiden Cawe-cawe Demi Menjaga Loncatan Kemajuan

Hasto: Presiden Cawe-cawe Demi Menjaga Loncatan Kemajuan

Nasional
Lewat Pantun, Hasto Singgung Capres Lain yang Hanya Sekadar Janji

Lewat Pantun, Hasto Singgung Capres Lain yang Hanya Sekadar Janji

Nasional
Di Depan Ganjar, Hasto Sebut Ada Sosok Capres yang Klaim Dekat dengan Jokowi

Di Depan Ganjar, Hasto Sebut Ada Sosok Capres yang Klaim Dekat dengan Jokowi

Nasional
Disentil Airlangga soal Jalan Rusak, Gubernur Lampung: Sudahlah...

Disentil Airlangga soal Jalan Rusak, Gubernur Lampung: Sudahlah...

Nasional
Denny Indrayana: Moeldoko Tak Punya KTA, Kok Bisa Klaim Syarat Jadi Ketum Demokrat?

Denny Indrayana: Moeldoko Tak Punya KTA, Kok Bisa Klaim Syarat Jadi Ketum Demokrat?

Nasional
Hasto Sebut Ada Parpol yang Akan Umumkan Dukung untuk Ganjar: Jumat Depan

Hasto Sebut Ada Parpol yang Akan Umumkan Dukung untuk Ganjar: Jumat Depan

Nasional
Hasto Klaim Sudah Ada Dialog Antara Mega dan Jokowi sebelum Tetapkan Ganjar Capres

Hasto Klaim Sudah Ada Dialog Antara Mega dan Jokowi sebelum Tetapkan Ganjar Capres

Nasional
Soal Capres Golkar, Airlangga: Tunggu 1-2 Bulan Lagi

Soal Capres Golkar, Airlangga: Tunggu 1-2 Bulan Lagi

Nasional
Usai Temui Relawan Jokowi, Ganjar Kini Hadiri Konsolidasi PDI-P DKI Jakarta

Usai Temui Relawan Jokowi, Ganjar Kini Hadiri Konsolidasi PDI-P DKI Jakarta

Nasional
Airlangga: Gubernur Lampung Luar Biasa, Dia Viralkan Jalan Rusak, Dapat Rp 800 Miliar

Airlangga: Gubernur Lampung Luar Biasa, Dia Viralkan Jalan Rusak, Dapat Rp 800 Miliar

Nasional
Airlangga Tugaskan Ridwan Kamil Menangkan Jabar-Banten-DKI: Sisanya Golkar

Airlangga Tugaskan Ridwan Kamil Menangkan Jabar-Banten-DKI: Sisanya Golkar

Nasional
Airlangga Klaim Caleg PDI-P Juga Ingin Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Airlangga Klaim Caleg PDI-P Juga Ingin Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Nasional
Denny Indrayana Klaim Ketua DPD juga Dapat Informasi MK Bakal Putuskan Sistem Tertutup dan Potensi Pemilu Ditunda

Denny Indrayana Klaim Ketua DPD juga Dapat Informasi MK Bakal Putuskan Sistem Tertutup dan Potensi Pemilu Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com