Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Semringah dan Rangkulan Hangat Sri Mulyani-Retno Marsudi di Penutupan KTT G20

Kompas.com - 16/11/2022, 18:14 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali resmi ditutup pada Rabu (16/11/2022).

Setelah menyampaikan pidato, Presiden Joko Widodo mengetukkan palu sebanyak lima kali tanda penutupan acara.

"Dengan ini saya nyatakan KTT G20 di Bali Indonesia ditutup," kata Jokowi di Hotel Apurva Kempinski Bali, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Leaders Declaration KTT G20 Disahkan, Jokowi: Ini Deklarasi Pertama sejak Februari 2022

Palu kepemimpinan lantas diserahkan ke Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi. Keduanya mengangkat palu bersama-sama.

Ini sekaligus menandakan berakhirnya Presidensi G20 Indonesia, dilanjutkan oleh India selama setahun ke depan.

Para pemimpin negara G20 dan seluruh hadirin pun berdiri dari kursi mereka dan memberikan tepuk tangan meriah atas prosesi ini.

Senyum semringah juga merekah dari wajah dua menteri perempuan Indonesia, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Saat Jokowi menyampaikan pidato penutupan, keduanya duduk tepat di belakang presiden, mengapit orang nomor satu RI itu.

Jelang palu kepemimpinan diketukkan, tawa Sri Mulyani dan Retno tak tertahankan lagi. Keduanya saling melirik dan tampak amat bahagia.

Keduanya juga beranjak dari kursi dan bertepuk tangan ketika palu diserahkan Jokowi ke PM India. Tak lama, Sri Mulyani merangkul Retno.

Dua srikandi Kabinet Indonesia Maju itu menatap kehangatan Presiden Jokowi dan PM Narendra dengan senyum yang tetap melekat di wajah mereka.

"Dan palu kepemimpinan saya serahkan kepada India," kata Jokowi.

Dengan demikian, puncak KTT G20 resmi ditutup. Sebelumnya, dalam pidato penutupannya Jokowi menyampaikan bahwa KTT G20 menghasilkan Leaders' Declaration atau Deklarasi Pimpinan.

Baca juga: Perang di Ukraina Jadi Bahasan Paling Alot, Jokowi: Akhirnya Deklarasi G20 Bisa Capai Konsensus

Deklarasi itu memuat sejumlah poin penting, salah satunya kritik terhadap perang Rusia dan Ukraina. Negara-negara G20 menuntut Rusia segera menarik pasukannya dari wilayah Ukraina.

Leaders' Declaration G20 juga menghasilkan kesepakatan soal kebijakan untuk merespons situasi kritis ekonomi global saat ini.

Adapun Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah KTT G20 dalam setahun terakhir. Acara puncak forum kerja sama ekonomi internasional itu digelar di Bali selama 15-16 November 2022.

Sebanyak 17 dari 20 pemimpin negara hadir dalam forum internasional itu. Sementara, tiga pemimpin negara yang tidak hadir yakni Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden terpilih Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com