Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

LKC Dompet Dhuafa bersama Sapadifa Berikan Perawatan dan Edukasi untuk ODGJ di Bantul

Kompas.com - 09/11/2022, 20:12 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama Sahabat Pemerhati Difabel dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) (Sapadifa) menyelenggarakan serangkaian kegiatan sebagai bentuk kepedulian untuk ODGJ di wilayah Bantul, Sabtu (5/11/2022).

Untuk diketahui, Sapadifa merupakan komunitas sosial yang berfokus memberikan pendampingan dan pelatihan para difabel dan ODGJ.

Pada kegiatan pertama, LKC Dompet Dhuafa Yogyakarta dan Sapadifa kompak membersihkan dan memberikan gizi untuk dua ODGJ, yaitu Maryanto (40) dan Sigit (35).

Seperti kebanyakan ODGJ lainnya, kondisi Maryanto dan Sigit sungguh memprihatinkan. Mereka terlihat kurang terawat dan bahkan luput dari perhatian keluarganya sendiri.

Penanggung jawab sekaligus perwakilan LKC Dompet Dhuafa Yogyakarta Tomy mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama Sapadifa bertujuan untuk memberikan perawatan dan edukasi dalam menjaga kesehatan anggota keluarga, terutama dengan gangguan mental.

Baca juga: OCD, Gangguan Mental yang Kerap Disalahartikan

“Kami bersama Sapadifa pada Sabtu (5/11/2022), melakukan kegiatan ini, utamanya memberikan perawatan dan edukasi akan pentingnya kepedulian dalam menjaga kesehatan anggota keluarga, terutama mereka yang memiliki gangguan mental,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Sapadifa, Oman mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi tersebut cukup membantu pihaknya di lapangan dan merangkul masyarakat yang membutuhkan.

Utamanya, lanjut dia, bagi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa maupun keterbatasan lainnya.

“Dengan berkolaborasi bersama LKC DD Yogyakarta, kebutuhan para ODGJ maupun penyintas lainnya dapat terpenuhi dari sisi kesehatan,” imbuh Oman.

Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Stres, demi Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Selain memberikan perawatan bagi ODGJ, kolaborasi tersebut juga melibatkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Imogiri 2 dalam memberikan obat-obatan yang dibutuhkan ODGJ tersebut.

Melalui kegiatan tersebut, Oman berharap, masyarakat terutama yang mendapati salah satu pihak keluarganya mengalami gangguan jiwa agar dapat diayomi dan diberikan perhatian secara khusus.

Sebagai upaya pemenuhan jasmani maupun rohani pasien ODGJ, masyarakat pun dapat menghubungi Dompet Dhuafa melalui LKC DD Yogyakarta maupun Sapadifa.

“Safadifa juga berharap dari kegiatan ini akan ada banyak pihak, stakeholder maupun komunitas masyarakat yang merangkul ODGJ agar bisa sembuh dan mandiri. Baik dengan pemberian pendampingan maupun pelatihan,” jelasnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com