JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali memperingatkan partai politik untuk berhati-hati dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
Kali ini, peringatan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022) yang dihadiri oleh sejumlah elite partai politik.
"Milih capresnya juga harus benar Pak Hary (Ketua Umun Partai Perindo Hary Tanoesudibjo), karena nanti akan membantu partai mengejar treshold. Hati-hati, milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," kata Jokowi dalam sambutannya.
Baca juga: Jokowi Tak Masalah Dianggap Beri Sinyal Dukungan ke Prabowo
Jokowi mengatakan, ia mesti berkali-kali menyampaikan peringatan ini karena calon presiden akan menjadi nakhoda bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia sehingga tak boleh dipilih secara sembrono.
Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu tak mau membeberkan kriteria calon presiden yang baik di matanya.
"Kalau tanya saya kriterianya, bisa dua hari enggak rampung," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, dukungan terhadap calon presiden juga mesti segera disampaikan karena waktu pelaksanaan pemilu sudah dekat.
Baca juga: Hary Tanoe soal Capres Perindo: Ikut Jokowi
"Pemilunya tinggal Februari 2024, awal (tahun) lho berarti lho, tinggal setahun praktis," ujar Jokowi.
Sebelumnya, peringatan Jokowi agar partai politik berhati-hati memilih calon presiden disampaikan saat ia menghadiri HUT Partai Golkar, Jumat (21/10/2022) lalu.
"Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden 2024," kata Jokowi saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.