Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Golkar Nyaris Kehilangan Suara Pemilih Gen Z, Gerindra Menurun

Kompas.com - 02/11/2022, 09:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan survei Litbang Kompas bulan Oktober 2022, Partai Golkar hampir kehilangan suara pemilih Gen Z.

Elektabilitas Golkar di kalangan pemilih Gen Z saat ini berada di level 3,9 persen.

"Keterpilihan ini turun separuhnya dari Juni 2022 yang tercatat 9,5 persen," tulis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.id, Rabu (2/11/2022).

Hal hampir sama juga dialami Partai Gerindra. Tetapi, partai pimpinan Prabowo tersebut masih lebih beruntung karena elektabilitas mereka masih di atas 10 persen walau terjadi penurunan.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Demokrat Meningkat di Kalangan Gen Z, Siap Mengejar PDI-P

Hasil survei terbaru menunjukkan Gerindra terpuruk jika dibandingkan dengan elektabilitas di kalangan anak muda pada Januari 2022.

Saat itu, Gerindra mampu memperoleh suara anak muda sebanyak 18 persen. Kini, Gerindra hanya mengantongi 13,9 persen.

"Nasib Partai Gerindra di mata gen Z justru terpuruk. Keterpilihan Gerindra berhasil diungguli Demokrat pada Juni 2022," tulis Litbang Kompas.

Litbang Kompas/RFC/RTA Survei Litbang "Kompas": Suara Demokrat Meningkat di Kalangan Gen Z

Untuk diketahui, survei Litbang Kompas ini diselenggarakan pada 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Baca juga: Gerindra Yakin Suara Pemilih Prabowo Tak Bergeser ke Anies Baswedan

Dengan menggunakan metode ini, survei berada di tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Berikut perolehan suara Demokrat, Gerindra, dan Golkar di kalangan Gen Z sejak Januari 2022:

Januari 2022

  1. Gerindra: 18 persen
  2. Demokrat: 13,3 persen
  3. Golkar: 7 persen

Juni 2022

  1. Demokrat: 15 persen
  2. Gerindra: 12,9 persen
  3. Golkar: 9,5 persen

Oktober 2022

  1. Demokrat: 18,4 persen
  2. Gerindra: 13,9 persen
  3. Golkar: 3,9 persen

Baca juga: Ketika Demokrat Semringah Berhasil Lampaui Golkar...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com