JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, kasus gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) mencapai 304 kasus per tanggal 31 Oktober 2022.
Begitu pula dengan angka kematian yang saat ini mencapai 159 anak. Jumlahnya pun meningkat dari yang sebelumnya dilaporkan mencapai 157 anak.
Sementara itu, sebanyak 46 orang lainnya dirawat dan 99 orang sembuh.
"Sampai 31 Oktober 2022 jumlah kasus (gagal ginjal akut) ada 304, dirawat sebanyak 46 kasus, meninggal 159 kasus atau 52 persen, dan yang sembuh 99 orang," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers update gagal ginjal akut secara daring di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Orangtua Bayi Meninggal karena Gagal Ginjal Akut di Tasikmalaya Mengira Anaknya Masuk Angin
Syahril mengungkapkan, kasus itu tersebar di 27 provinsi. Terdapat 10 provinsi dengan kasus gagal ginjal akut terbanyak.
"304 kasus ini tersebar di 27 provinsi, secara detail yang 10 besar provinsi terbanyak termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Terbanyak dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo atau RSCM sebanyak 10 orang," ucap dia.
Berikut ini sebaran kasus gagal ginjal akut di Indonesia.
Baca juga: Bareskrim Gelar Pekara Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut