Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Prabowo Anjlok, Gerindra: Belum Kampanye, Masih Kerja Bantu Pak Jokowi

Kompas.com - 27/10/2022, 19:14 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum fokus melakukan kampanye.

Hal itu disampaikan menanggapi hasil survei Litbang Kompas Oktober 2022 yang menunjukan anloknya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Namanya juga survei, fluktuatif, kadang naik, kadang turun juga,” ujar Dasco pada wartawan, Kamis (27/10/2022).

“Kita sama-sama tahu bahwa Pak Prabowo belum melakukan kampanye-kampanye hanya melakukan kerja-kerja sebagai Menteri Pertahanan membantu presiden,” kata dia.

Baca juga: Prabowo: Tidak Ada Bangsa di Dunia Berniat Perang, tapi Kenyataannya…

Ia memandang wajar sejumlah fitur mengalami kenaikan elektabilitas karena sudah memulai langkah kampanye.

Gerindra bakal fokus untuk mengejar elektabilitas di akhir atau jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya pemilu masih ada waktu, kita akan lihat pada akhirnya siapa elektabilitas yang paling tinggi,” kata dia.

Elektabilitas Prabowo tergeser dari peringkat utama oleh elektabilitas Ganjar Pranowo.

Pada survei Litbang Kompas yang berlangsung 24 September-7 Oktober 2022, Prabowo memperoleh tingkat elektoral 17,6 persen.

Baca juga: Raih Outstanding Leader in National Defense, Menhan Prabowo: Saya Merasa Kurang Pantas

Angka itu menurun dibandingkan jajak pendapat Juni 2022. Saat itu, mantan Danjen Kopassus tersebut memiliki elektabilitas sebesar 25,3 persen.

Jika dikalkulasikan maka maka Prabowo kehilangan 7,7 persen dukungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com