Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Ridwan Kamil Unjuk Gigi, Dulang Suara dari Pemilih Muda

Kompas.com - 27/10/2022, 08:17 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melejit di kalangan generasi centennial atau gen Z.

Menurut survei Litbang Kompas soal pilihan figur calon presiden (capres) yang dirilis Rabu (26/10/2022), Emil, begitu sapaan akrabnya, mencuri sebagian suara pemilih muda ini.

Pada survei periode Januari dan Juni 2022, setidaknya 62 persen suara gen Z terdistribusi ke tiga nama yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan.

Dalam survei Oktober, angka itu turun menjadi 58 persen dan mengalir ke sosok-sosok lainnya. Salah satu yang mulai mendominasi adalah nama Ridwan Kamil.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ridwan Kamil Terbaik di Papan Tengah

Emil mendulang 10,4 persen dukungan dari gen Z, atau naik 6,3 persen dari periode sebelumnya. Ini menempatkan mantan Wali Kota Bandung itu di urutan keempat capres pilihan gen Z.

Di urutan pertama ada Ganjar Pranowo (28,1 persen), lalu Prabowo Subianto (16,6 persen), kemudian Anies Baswedan (13,3 persen).

Lalu, di urutan kelima capres pilihan gen Z ada nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (3,8 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (2,4 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,1 persen).

Bursa cawapres

Sementara, di bursa calon RI-2, Emil menduduki peringkat pertama cawapres yang paling banyak dipilih gen Z. Elektabilitasnya 15,9 persen.

Angka tersebut melampaui keterpilihan secara umum yang berada di level 11,5 persen. Artinya, generasi Z menyumbang suara besar untuk popularitas Emil di bursa pencalonan wakil presiden.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Gen Z Mayoritas Pilih Ganjar Jadi Capres, Ridwan Kamil Cawapres

Setelah Ridwan Kamil, sosok lain yang juga diharapkan gen Z menjadi cawapres yakni Sandiaga Uno (10,0 persen), Anies Baswedan (9,7 persen), Ganjar Pranowo (9,1 persen), lalu Prabowo Subianto (5,9 persen).

Ada pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (3,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (2,9 persen), hingga Mensos Tri Rismaharini (2,9 persen).

Lintas generasi

Secara umum tanpa dihitung lintas generasi, Ridwan Kamil berada di urutan keempat capres yang paling diinginkan dengan elektabilitas 8,5 persen.

Angka ini meningkat tajam dari survei sebelumnya. Periode Juni, elektabilitas Emil di kisaran 3 persen, sementara pada Januari tingkat elektoralnya di kisaran 2 persen.

Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat puncak capres yang paling dipilih seluruh generasi dengan elektabilitas 23,2 persen. Lalu, Prabowo Subianto (17,6 persen), dan Anies Baswedan (16,5 persen).

Di urutan keempat ada nama Andika Perkasa (2,3 persen), Sandiaga Uno (2,5 persen), dan Tri Rismaharini (1,2 persen).

Halaman:


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com