Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Selamat kepada Fajar/Rian, Jokowi: Siapa Pun Juaranya, Indonesia Pemenangnya

Kompas.com - 24/10/2022, 09:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjuarai Denmark Open 2022.

Fajar/Rian sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan perwakilan Indonesia lainnya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dalam laga final yang digelar pada Minggu (23/10/2022) kemarin.

"Laga dua pasangan ganda putra Indonesia di babak final kejuaraan bulutangkis Denmark Open 2022 semalam begitu sengit. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya menjadi juara," kata Jokowi melalui akun media sosialnya, @jokowi, Senin (24/10/2022) pagi.

"Selamat! Siapa pun juaranya, pemenangnya tetap Indonesia," tulis Jokowi lagi.

Baca juga: Menang di Road to UFC, Jeka Saragih Ingin Bertemu Presiden Jokowi

FaJri, sapaan akrab Fajar/Rian, berjuang ekstra keras untuk mendapat gelar ini karena mereka mendapat perlawanan serius dari Marcus/Kevin dalam laga yang berlangsung selama 47 menit di Jyske Bank Arena, Odense, Minggu kemarin.

Pada gim pertama, Fajar/Rian unggul 21-19. Lalu, pada gim kedua, unggulan kelima turnamen itu menang 28-26 atas Marcus/Kevin.

Momen penentu kemenangan Fajar/Rian terjadi pada akhir gim kedua. Mereka sempat tertinggal, tetapi bisa mencetak empat angka beruntun untuk berbalik unggul 21-20.

Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian memperkecil ketertinggalan menjadi 4-6 dalam rekor pertemuan mereka dengan Marcus/Kevin.

Baca juga: Fajar/Rian Masih Haus Gelar, Titel Denmak Open 2022 Bukan Akhir

Bagi Fajar/Rian, titel juara Denmark Open 2022 merupakan gelar level 750 pertama yang mereka dapat.

Secara keseluruhan, sepanjang 2022 berjalan, Fajar/Rian sudah empat kali naik podium juara setelah mereka merajai Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters.

"Kami tidak menyangka 2022 akan sesukses ini. Kami tidak memulai dengan cara terbaik, tetapi kami bekerja untuk menjadi versi terbaik dari diri kami sendiri,” kata Rian, dikutip dari laman BWF, Senin.

Baca juga: Kalah, Marcus/Kevin Akui Fajar/Rian Sangat Tangguh dan Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pro dan Kontra Komposisi Pansel Capim KPK yang Didominasi Unsur Pemerintah

Pro dan Kontra Komposisi Pansel Capim KPK yang Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Jokowi Restui Langkah Menkes Sederhanakan Kelas BPJS Kesehatan

Jokowi Restui Langkah Menkes Sederhanakan Kelas BPJS Kesehatan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Dibahas di DPR, Jumlah Kementerian Diusulkan 'Sesuai Kebutuhan Presiden'

Revisi UU Kementerian Negara Dibahas di DPR, Jumlah Kementerian Diusulkan "Sesuai Kebutuhan Presiden"

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pakar Sinyalir Punya Tujuan Politik

Soal Revisi UU MK, Pakar Sinyalir Punya Tujuan Politik

Nasional
Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Nasional
Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi dalam Sidang Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi dalam Sidang Etik Nurul Ghufron

Nasional
Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Nasional
Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju pada Pilkada Jabar

Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju pada Pilkada Jabar

Nasional
Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Nasional
Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Nasional
4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

Nasional
Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Nasional
Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com