Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sindir Deklarasi Capres yang Terlalu Dini, Nasdem: Anies Ditunggu Pendukungnya

Kompas.com - 21/10/2022, 19:37 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menilai, deklarasai Anies Baswedan menjadi calon presiden dari partainya dilakukan pada waktu yang tepat.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menganggap sejumlah pihak terlalu dini dalam mendeklarasikan capresnya.

“Bagi Nasdem tepat mendeklarasikan Anies sekarang karena elektabilitas dan ditunggu para pendukungnya,” tutur Effendi pada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Wanda Hamidah Pindah ke Golkar, Nasdem: Ke Partai Mana Saja, Itu Hak Dia

Menurut Effendi, Airlangga tak kunjung mengumumkan diri sebagai calon presiden karena elektabilitasnya rendah.

Dia menilai, upaya Airlangga untuk menaikan elektabilitas pun belum berdampak signifikan hingga kini.

“(Elektabilitas) enggak naik-naik meskipun telah memasang alat peraga di seluruh Indonesia, sehingga mengganggu mata rakyat yang memandang,” ucap dia.

Effendi menegaskan, Partai Nasdem tak mau menjadi partai politik (parpol) yang terlalu lama menunggu untuk menyambut Pemilu 2024.

Baca juga: Airlangga Sebut Anies Baswedan Tak Diundang Acara Puncak HUT Golkar

Apalagi, selama ini, partai Nasdem selalu menjadi pionir untuk memberikan kesempatan pada berbagai figur yang dinilai mumpuni untuk maju dalam konstestasi politik.

“Nasdem memang selalu menjadi pelopor dalam setiap pengajuan kepala daerah. Nasdem tidak pernah terlambat menunggu di tikungan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Airlangga memandang, pencapresan yang dilakukan sejumlah pihak saat ini terlalu dini.

Sebab masih banyak urusan negara yang perlu ditangani bersama. Pengusungan capres dianggapnya bakal memicu perbedaan pandangan.

Baca juga: Airlangga Klaim Masyarakat Rindu Golkar Menang Pemilu

Padahal, yang dibutuhkan saat ini adalah semangat gotong royong atau kebersamaan semua pihak.

Hal itu yang menjadi alasan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dihuni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum mendeklarasikan capresnya.

"Chapter beikutnya baru kita akan bahas dan kita lihat semua, PAN, PPP, dan Golkar adalah politisi yg matang, politisi yang sudah mempunyai collective memory dari pembangunan Indonesia berbagai kepemimpinan," terang Airlangga ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com