Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Akui Ajak Susi Pudjiastuti Bergabung Jadi Kader

Kompas.com - 21/10/2022, 09:41 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengakui pihaknya memang mengajak mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk bergabung.

Ia mengatakan PKS punya kedekatan tersendiri dengan Susi.

“Ya, Pak Syaikhu (Presiden PKS Ahmad Syaikhu) dan Bu Susi pernah berjumpa dan diskusi bersama,” ungkap Kholid dihubungi Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

“Bu Susi beberapa kali menjadi narasumber di DPP bersama pimpinan. PKS tentu sangat welcome jika Bu Susi ikut bergabung dengan PKS,” papar dia.

Ia mengungkapkan Susi punya kualitas yang mumpuni untuk menjadi kader PKS.

Baca juga: Kabar Susi Pudjiastuti Gabung Golkar Menguat, Airlangga Sebut Pada Waktunya Diumumkan

Pola pikirnya yang visioner di bidang kemaritiman menjadi salah satu daya tarik Susi.

“Bu Susi punya pandangan kemaritiman dan kedirgantaraan yang sangat baik. Berpikir terbuka, dan maju, juga independen,” tutur Kholid.

Alasan lain, lanjut Kholid, PKS merasa Susi adalah figur yang terbuka dan fleksibel dalam berpolitik.

Meski pernah menjadi bagian dari pemerintah, Susi tak segan-segan berkomunikasi dengan PKS yang merupakan partai politik (parpol) oposisi.

“Pasca tidak di kabinet beliau juga masih komunikasi dengan kami. Berbagi pandangan terkait kebangsaan, dan bidang yang beliau kuasai,” pungkasnya.

Baca juga: Selain Golkar, Susi Pudjiastuti Mengaku Juga Ditawari Gabung PKS

Diketahui, Susi mengaku ditawari Syaikhu untuk bergabung dengan PKS. Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Tak hanya itu, saat ini Susi juga tengah didekati oleh Partai Golkar. Ia menyebutkan ada tawaran dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar Susi menjadi kader partai beringin tersebut.

“Maunya Pak Airlangga gitu (Susi bergabung dengan Golkar),” ujar dia.

Kedekatannya dengan Airlangga muncul pasca Susi mengunggah foto pertemuan keduanya di akun Instagram @Susipudjiastuti15, Rabu (19/10/2022).

Airlangga pun tak menampik keinginan untuk bekerja sama dengan Susi. Ia mengklaim pada waktunya nanti mantan menteri nyentrik Jokowi itu menjadi kader Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com