Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika SD, Jokowi Raih Nilai Bagus untuk 3 Mata Pelajaran Ini

Kompas.com - 17/10/2022, 11:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Saat masih di bangku Sekolah Dasar (SD), Presiden Joko Widodo merupakan anak yang cukup pandai dalam akademik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SDN 111 Tirtoyoso Martharini.

SDN 111 Tirtoyoso yang terletak di Jalan Tirtonadi, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah itu merupakan tempat Jokowi mengenyam bangku sekolah dasar.

"Meskipun saya bukan saksi sejarah pada masa itu, Pak Jokowi dulu lumayan pandai anaknya," ujar Martharini saat berbincang dengan Kompas.com di kantornya, Jumat (14/10/2022).

"Itu terbukti dari nilai dalam salinan ijazah yang ada pada kami dan kami pajang di kantor ini," lanjut dia.

Baca juga: Ini Klarifikasi Kepsek SDN 111 Tirtoyoso Soal Isu Ijazah Palsu Jokowi

Pada mata pelajaran pendidikan kewargaan negara, Jokowi kecil meraih nilai 9.

"Artinya, beliau cinta Tanah Air," ujar Martharini.

Nilai serupa juga didapat untuk mata pelajaran berhitung dan ilmu pengetahuan alam.

Sementara itu, untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa daerah, Jokowi kecil mendapatkan nilai 8.

Adapun, nilai 7 didapat Jokowi kecil untuk mata pelajaran pendidikan agama, olahraga, dan pendidikan kesejahteraan keluarga. Nilai 6 untuk mata pelajaran pendidikan kesenian.

Sayangnya semua guru yang bertugas pada masa itu sudah meninggal dunia. Alhasil, tidak ada yang bisa mengisahkan kembali momen-momen ketika Jokowi mengenyam bangku SD.

Sementara itu, teman satu kelas Jokowi bernama Sunarsih (62) mengatakan, Jokowi semasa SD merupakan salah satu siswa yang tidak memiliki persoalan dalam nilai akademis.

"Lumayanlah anaknya, lumayan berprestasi," ujar Sunarsih.

Tetapi, hal yang paling ia ingat dari sosok Jokowi kecil adalah perilakunya yang tenang, halus, dan tidak banyak bicara.

"Memang orangnya dari kecil halus ya, kalem, pendiam. Jadi tenang begitu lho anaknya," ujar Sunarsih.

Baca juga: Teman SD: Isu Ijazah Palsu Dibikin agar Jokowi Tak Dipercaya Lagi

Apabila tak ditanya oleh guru, Jokowi kecil fokus saja pada apa yang ia kerjakan. Pola perilaku yang sama juga ditunjukkan ke teman sebaya.

Ketenangan itulah yang menurut Sunarsih membuat Jokowi tak banyak mendapatkan perhatian guru. Sebab, Jokowi kecil tak pernah berbuat onar.

"Selama enam tahun itu dia baik-baik saja, ya enggak pernah kena masalah. Lancar sampai lulus," ujar Sunarsih.

Jokowi sendiri, bersama Sunarsih serta teman seangkatannya, lulus dari SDN 111 Tirtoyoso pada tahun 1973. Selepas SD, Sunarsih tak lagi menjalin komunikasi dengan Jokowi atau pun teman SD lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com