UPDATE 10 Oktober 2022: Bertambah 1.195, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.446.143

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19.

Berdasarkan data Senin (10/10/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 1.195 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.446.143 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Menuju Akhir Pandemi Covid-19, Epidemiolog: Kebijakan Mitigasi Harus Dievaluasi

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 496 kasus.

Kemudian Jawa Barat 186 kasus, Jawa Timur 112 kasus, Banten 99 kasus, dan Jawa Tengah 64 kasus.

Sementara itu, kasus aktif berkurang 337 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 15.871 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 1.518.

Baca juga: Siapkah Jakarta Hadapi Akhir Pandemi Covid-19? Begini Kata Ahli

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.272.053.

Di sisi lain, masih ada 14 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 9-10 Oktober 2022. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 158.219 orang.

Lalu, ada 3.085 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 62.431 dari 27.488 orang.

Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 2.746 spesimen dari 1.195 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga Jumat ini, total tercatat 109.268.056 spesimen dari 71.042.992 orang sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 4,35 persen dan positivity rate mingguan 2-8 Oktober 2022 sebesar 6,14 persen.