Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Lepas dari Jokowi karena Usung Anies, Nasdem: Hasto Ngomong Apa Saja Silakan

Kompas.com - 10/10/2022, 17:03 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie tak ambil pusing omongan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto terkait pengusungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Partai Nasdem.

Ia yakin Presiden Joko Widodo tak akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju untuk mengganti tiga menteri Partai Nasdem.

“Hasto ngomong apa saja silakan. Omongan seseorang itu cermin dari hati dan pikirannya,” sebut Effendi pada wartawan, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Hasto Sebut “Biru” Lepas dari Koalisi, Nasdem: Jangan Menyudutkan apalagi Sebar Hoaks

Ia menuturkan kabinet saat ini merupakan hasil dari koalisi partai politik (parpol) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sementara, keputusan Partai Nasdem mengusung Anies sebagai capres untuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

“Jadi kesetiaan Nasdem terhadap pemerintah sekarang ini sampai akhir jabatan,” ujar dia.

Effendi menyampaikan Jokowi tak akan melupakan perjuangan bersama Surya Paloh pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca juga: Hasto Singgung soal Biru yang Terlepas, Pengamat Nilai Sulit Depak Nasdem dari Kabinet Jokowi

Hal itu yang mendasari keyakinannya bahwa posisi menteri Partai Nasdem dalam Kabinet Indonesia Maju tak akan terganti.

“Saya yakin Jokowi sadar itu, betapa besar pengorbanan Pak Surya Paloh dan Nasdem untuk kemenangan Jokowi,” tuturnya.

Terakhir ia meminta Hasto menghargai keputusan Partai Nasdem dan tidak memperkeruh suasana.

Ia berharap kontestasi perebutan kursi RI-1 dilakukan dengan cara-cara yang adil tanpa menyebarkan wacana yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

“Kalau ada persaingan maka dilakukan dengan fair dan sehat. Bukan saling menyudutkan, apalagi menyebarkan hoax dan fitnah,” pungkasnya.

Baca juga: Kiasan Biru Terlepas Hasto dan Nasdem yang Menyeberang

Sebelumnya ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Minggu (9/10/2022) Hasto mengatakan “biru” bakal keluar dari pemerintahan Jokowi.

Ia menyampaikan pesan itu secara tersirat dengan menunjuk lukisan yang menggambarkan peristiwa 10 November 1945, ketika para pejuang merobek bendera biru milik Belanda di Hotel Yamato, Surabaya.

"Ya, biru itu dulu warna Belanda. Kalau sekarang kan ada warna biru lainnya juga ya. Anies kan banyak warna biru," ungkapnya.

"Para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang, karena punya calon presiden sendiri," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com