Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Bertemu Airlangga di Monas Hari Ini, Ketum Parpol Keempat Dalam Safari Politiknya

Kompas.com - 08/10/2022, 09:46 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani disebut bakal bertemu Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pertemuan dihelat di Tugu Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022) pagi.

Keduanya dijadwalkan bakal berolahraga bersama hingga pukul 10.00 WIB.

"Pertemuan silaturahmi untuk membahas bagaimana menyamakan visi dan misi, pandangan dalam membangun bangsa dan negara menuju tahun 2024," tutur Puan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Adapun Puan telah memulai safari politiknya dengan menemui beberapa ketua umum parpol sejak akhir Agustus lalu.

Baca juga: PDI-P Pastikan Puan Bertemu Airlangga di Monas Besok Pagi

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyatakan kunjungan Puan dilakukan atas perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Tentu tidak faktor tunggal siapa yang harus ditemui, tapi perintahnya Ibu Ketum temui semua ketum-ketum partai," papar Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 12 Agustus 2022.

Pertemuan keempat

Airlangga bakal menjadi ketua umum parpol keempat yang didatangi Puan.

Sebelumnya Ketua DPR RI itu memulai safari politik dengan mengunjungi Nasdem Tower di Gondangdia, Menteng, Jakarta, 22 Agustus 2022.

Ia lantas berdiskusi selama 2 jam dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca juga: Ganjar Angkat Jempol di Bawah Baliho Puan, Hasto: Yang Dipersepsikan oleh Elite Politik Tidak Benar

Setelah itu Puan melanjutkan pertemuan politiknya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Keduanya berbincang hangat, hingga menunggang kuda bersama di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 4 September 2022.

Terakhir Puan menjalin silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Perhelatan tersebut berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, 25 September 2022.

Puan dan Muhaimin memulai rangkaian pertemuan dengan ziarah ke makam Taufiq Kiemas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com