Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Gerindra-PKB Disebut Usung Prabowo-Muhaimin: Tinggal Tunggu Hari Baik

Kompas.com - 07/10/2022, 17:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengeklaim, telah terjadi kesepakatan atau komitmen di koalisi PKB-Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.

Jazilul mengatakan, keputusan itu hanya tinggal menunggu waktu untuk diumumkan.

"Iya sebenarnya sudah fiks, tinggal nunggu hari baik saja hitung-hitungan supaya enak," kata Jazilul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan, deklarasi duet Prabowo-Muhaimin tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sebab, dia menyoroti Indonesia masih dirundung duka akibat tragedi Kanjuruhan beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Anies Capres Nasdem, Waketum PKB: Koalisi PKB-Gerindra Siap Bertanding

"Dari pada nanti deklarasi di saat yang belum tepat. Misalkan saat duka deklarasi, kan enggak pas," ungkap Jazilul.

Ditanya soal hari pengumuman deklarasi paslon, Jazilul pun berkelakar.

"(Mungkin) Rabu Pon," tutur dia.

Namun, ia memastikan bahwa koalisi PKB-Gerindra tak buru-buru mengumumkan paslon.

Jazilul juga menyebut persentase pengusungan Prabowo-Muhaimin sudah 90 persen. 

Baca juga: Sekjen Sebut Kenangan Kader Gerindra yang Pernah All Out untuk Anies Kini Memudar

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengeklaim bahwa dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah pasangan yang akan maju pada Pemilihan Presiden 2024.

Muhaimin menyebutkan, ia dan Prabowo disiapkan untuk Pilpres 2024 sebagai konsekuensi dari kerja sama PKB dan Gerindra.

"Prediksi Pilpres 2024 semuanya berproses secara natural saja, yang jelas PKB dan Gerindra sudah mengikat kontrak untuk kerja sama," katanya saat menghadiri Muhaimin Fest The Next 2024 yang digelar di Banyuwangi, Minggu (10/9/2022).

Sementara soal siapakah yang jadi presiden yang akan dimajukan koalisi Gerindra dan PKB, Muhaimin mengatakan masih melihat peluang.

"Bisa Prabowo-Cak Imin atau Cak Imin-Prabowo," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com