Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Diminta Tak Munculkan Kandidat Baru Penjabat Gubernur Jakarta

Kompas.com - 27/09/2022, 21:36 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Ahli Utama Badan Riset Nasional (BRIN) Siti Zuhro meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak mengusulkan kandidat baru penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Pasalnya, DPRD DKI Jakarta sudah mengusulkan tiga kandidat yaitu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, serta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali.

“Apa gunanya DPRD dengan 9 fraksi mengerucut ke tiga calon lalu disampaikan, kemudian diabaikan, tidak elok, tidak etis,” papar Siti dalam acara Gaspol! di YouTube Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Soal Calon Penjabat Gubernur DKI, Ketua DPRD: 3 Nama itu Baik Semua

Menurutnya, resistensi bisa saja muncul, jika usulan DPRD DKI Jakarta terkait penjabat ini tak diakomodir pemerintah pusat.

Siti menyampaikan, kondisi tersebut bisa mengganggu kerja penjabat terpilih nantinya.

“Karena daerah-daerah sudah melakukan pilkada langsung, jadi dengan penjabat ini saja polemiknya sudah luar biasa,” ucapnya.

“Karena kepala daerah dan wakilnya dipilih langsung, lah sekarang penjabat ini akan melakoni kekuasaannya 2 tahun, ini bukan waktu yang singkat,” kata dia.

Baca juga: Mendagri Izinkan Penjabat Kepala Daerah Lakukan Mutasi

Siti mengaku senang mendengar kabar dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang menceritakan Presiden Joko Widodo telah mendengarkan aspirasinya terkait penjabat ini.

Selain itu, Prasetyo menuturkan Jokowi meminta agar publik diberi tempat untuk menilai tiga kandidat penjabat tersebut.

“Jadi suara top down dari elite partai politik (parpol) sudah disampaikan, suara bottom up (diakomodir). Pak Jokowi (bisa) memilih dengan saksama sehingga tidak ada resistensi,” ujarnya

Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.

Baca juga: Soal Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies, Wapres: Orang yang Pernah Berkecimpung di Jakarta

Dengan demikian, pemerintahan di DKI Jakarta bakal dilanjutkan oleh penjabat hingga terpilih gubernur baru pada Pilkada 2024.

DPRD DKI telah mengusulkan tiga nama penjabat DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri untuk diusulkan kepada Presiden Jokowi.

Terbaru, Presiden Jokowi mengaku belum mendapatkan usulan kandidat penjabat Gubernur DKI Jakarta.

”(Nama-nama yang diusulkan) Belum sampai ke saya, mungkin baru sampai ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri),” kata Jokowi ditemui wartawan seusai meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com