Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Penyintas Banjir Pakistan, Dompet Dhuafa Bantu Pembangunan Rumah Sementara

Kompas.com - 26/09/2022, 11:48 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa bekerja sama dengan sejumlah pihak menggulirkan bantuan berupa pembangunan rumah atau hunian sementara bagi penyintas banjir di Pakistan.

Sejumlah pihak yang dimaksud adalah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Direktur Dompet Dhuafa Konstruksi Herdiansah mengatakan, pihaknya akan menggulirkan bantuan bagi penyintas banjir di Pakistan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya pemerintah Indonesia.

“Dengan sikap kedermawanan masyarakat Indonesia dapat memberikan harapan bagi masyarakat Pakistan untuk lebih baik lagi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Baca juga: PM Pakistan Kecam Keras Perubahan Iklim, Minta Konsekuensi Global Terkait Banjir

Apalagi, sebut Herdiansah, di tengah krisis ekonomi yang menerjang Pakistan, Dompet Dhuafa akan terus berkontribusi dalam memberikan bantuan bagi penyintas banjir di negara tersebut.

Untuk diketahui, banjir Pakistan sudah memberikan dampak yang begitu mendalam bagi masyarakat Sindh.

Terdapat ribuan penyintas banjir hingga saat ini belum memiliki hunian baru. Ribuan penyintas masih mendiami tenda-tenda pengungsian ditambah dengan krisis ekonomi yang terjadi pada negara tersebut.

Baca juga: Naik 0,75 Persen, Suku Bunga Acuan The Fed Sentuh Level Tertinggi sejak Krisis Ekonomi 2008

Apresiasi dari berbagai pihak

Pada kesempatan yang sama, Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia Karachi, June Kuncoro mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat Indonesia dan Dompet Dhuafa.

"Terima kasih masyarakat Indonesia bersama Dompet Dhuafa kini telah menghadirkan rumah ataupun hunian sementara bagi penyintas banjir Pakistan di Sindh," katanya di sela-sela kehadirannya, Sabtu (24/9/2022).

Senada dengan June Kuncoro, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy juga memberikan apresiasi atas kerja sama dan rasa gotong royong dari Dompet Dhuafa.

Baca juga: IK Dompet Dhuafa dan Rebach Internasional Luncurkan Re-Space untuk Bantu Optimalkan SDM Terampil

“Terima kasih atas kerja sama dan rasa gotong royong dari Dompet Dhuafa dalam membangun rumah untuk membantu penyintas di Sindh, Pakistan,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan dari BNPB Budhi Erwanto mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menjadi pemicu pihaknya untuk menggalang, mendukung, sekaligus melaksanakan program yang dilakukan oleh anak bangsa di Pakistan.

“Saya kaget dengan kerja keras yang begitu cepat dapat membuahkan hasil berupa rumah atau hunian sementara yang disiapkan bagi para penyintas banjir di Sindh,” imbuhnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com