Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Targetkan Penyaluran BLT BBM di Aceh Selesai Pekan Ini

Kompas.com - 14/09/2022, 21:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tahap pertama untuk Provinsi Aceh rampung pekan ini.

Hal ini disampaikan Mensos Risma saat meninjau penyaluran BLT BBM untuk masyarakat penerima di Aceh, Rabu (14/9/2022).

"Saya yakin akhir bulan ini kelar. Kalau Aceh, targetnya Hari Minggu ini, minggu-minggu ini sudah bisa selesai," kata Risma dalam keterangan resmi, Rabu.

Baca juga: Jokowi Bagikan Langsung BLT BBM hingga Sembako di Maluku Tenggara

Sejak dimulai pada 1 September 2022, penyaluran BLT BBM di 461 kabupaten/kota di Indonesia telah mencapai 40 persen.

Totalnya, sudah menjangkau 8.179.131 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari target 20,65 juta KPM.

Penyaluran di Provinsi Aceh sendiri sampai hari ini telah mencapai 51 persen atau menjangkau 266.762 KPM dari target 518.197 KPM.

Sementara itu, di Kota Banda Aceh pada khususnya, telah mencapai sekitar 85 persen.

"Tadi, saya lihat data (penyaluran) di Provinsi Aceh (sudah mencapai) 88,65 persen untuk Kota Banda Aceh, yang Aceh Jaya itu baru 60 persen, kemudian satunya tadi Jaya Baru 60 persen. Nah, yang lainnya di atas 90 persen semua," ucap dia.

Baca juga: 1.690 Warga Mustika Jaya Bekasi Terima BLT BBM, Lansia Diprioritaskan

Risma menyatakan, pihaknya segera menyalurkan BLT pada pekan yang sama untuk dua Kabupaten di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Jaya Baru.

Penyaluran di dua kabupaten itu masih berada di angka sekitar 60 persen. Dia mengakui sejauh ini, tidak ada kendala penyaluran BLT BBM.

"Alhamdulillah, nggak ada (kendala), kalau dengan PT Pos kita cepat, cepat sekali. Kepada masyarakat penerima juga relatif clear, karena dia cepat, kemudian direct, terima cash, gitu. Masyarakat terima langsung uangnya, bersih, jadi enggak ada yang motong-motong," kata Menteri asal Surabaya ini.

Adapun besaran BLT BBM yang disalurkan untuk KPM melalui PT Pos Indonesia sebesar Rp 150.000 tiap bulan, diberikan tiap dua bulan selama empat bulan ke depan, yaitu September hingga Desember 2022.

Mekanisme penyaluran dibagi ke dalam dua tahap, yakni tahap pertama Rp 300.000 pada September dan tahap kedua Rp 300.000 pada Desember 2022, sehingga total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp 600.000.

"Kita akan salurkan (BLT BBM) bulan Desember, termasuk BPNT/sembako Rp 200.000. Jadi, mereka rata-rata terima Rp 500.000 (pada bulan Desember)," kata Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com