Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Titip Pesan ke Relawan: Ganti Presiden Jangan Sampai Ganti Program

Kompas.com - 13/09/2022, 09:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan kelompok relawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (12/9/2022).

Dalam pertemuan itu, Kepala Negara menitipkan pesan soal kesinambungan program pemerintah.

Ketua Umum Seknas Jokowi Rambun Tjajo mengatakan, Presiden menekankan agar jangan sampai setelah ganti presiden maka program pemerintah ikut berganti.

"Kita bisa masuk dalam negara dengan pendapatan yang sudah dianggap semi-maju. Ini yang kita harus sama-sama mengawal, bukan soal orangnya, tapi programnya. Bahwa kita jangan sampai ganti pemimpin, ganti program, sehingga kita hanya bergerak di tempat," ujar Rambun kepada wartawan usai pertemuan pada Senin.

Baca juga: Relawan Jokowi Jaring Nama Capres, PDI-P: Prioritas Presiden dan Menteri Atasi Tekanan Ekonomi

Rambun melanjutkan, Presiden Jokowi juga menjelaskan jika program pemerintah saat ini berlanjut hingga 2030 maka Indonesia bisa menjadi negara semi-maju.

Dengan demikian, Presiden pun meminta agar Seknas Jokowi terus membantu jalannya pemerintahan.

Meski demikian, menurut dia, dalam pembicaraan dengan Jokowi kali ini tidak menyinggung soal sosok calon presiden maupun calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

"Oh enggak. Seperti biasa beliau selalu mingkem soal itu," tambah Rambun.

Baca juga: KSP Sebut Pasal Penghinaan Presiden Delik Aduan, Relawan Tak Bisa Laporkan

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Seknas Jokowi Sidarto Danoesubroto mengatakan, dalam pertemuan pada Senin, pihaknya menyatakan siap mengawal pemerintahan presiden hingga 2024.

"Kita akan mengawal pemerintahan Jokowi sampai 2024 dan juga supaya ke depan program dan legacy daripada presiden kita ini akan terus dilanjutkan oleh penggantinya," ujar Sidarto.

Saat disinggung apakah soal masa jabatan tiga periode dibahas dalam pertemuan, Sidarto menegaskan tidak ada pembahasan itu.

"Kita tidak bicarakan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com