Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Beri Pistol Produksi Pindad kepada 3 Kepala Staf TNI

Kompas.com - 08/09/2022, 21:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pistol produksi PT Pindad (Persero) sebagai cenderamata kepada ketiga Kepala Staf Angkatan TNI.

Pemberian pistol diserahkan tepat sebelum pengukuhan 2.974 anggota Komponen Cadangan (Komcad) yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).

Pistol tersebut diberikan oleh Prabowo kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

“Pistol cenderamata tersebut adalah pistol G2 Elite berwarna silver dan hitam,” demikian keterangan tertulis tim media Prabowo Subianto, Kamis malam.

Baca juga: 3 Kepala Staf TNI Kompak Hadiri Pelantikan 2.974 Anggota Komcad

G2 Elite merupakan salah satu pistol produksi PT Pindad dengan kaliber 9 x 19 mm parabellum.

Pistol ini memiliki magazine yang mampu untuk menampung 15 butir peluru.

Tak hanya itu, pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable dengan panjang laras 5 inchi dan akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menyebut Komcad merupakan unit strategis dalam menghadapi berbagai macam ancaman bangsa.

“Saya memandang, Komponen Cadangan merupakan strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa,” kata Ma’ruf Amin.

Baca juga: Prabowo Dampingi Wapres Tetapkan 2.974 Anggota Komponen Cadangan 2022

Wapres Ma'ruf mengatakan Komcad merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat di berbagai bidang yang memiliki kecintaan pada Tanah Air.

Selain itu, Ma’ruf juga menyampaikan ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.

Menurutnya, salah satu misi penting yang dapat diemban oleh anggota Komcad adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu global.

“Menanamkan kesetiakawanan sosial, serta menebarkan toleransi dan moderasi untuk mempererat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Anies, dan Ganjar Teratas, PKB: Itu Aja, Muter-muter

Untuk diketahui, 2.974 anggota Komcad berasal dari matra darat, laut, dan udara.

Untuk matra darat terdapat 450 orang dari Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya, 500 orang dari Rindam VI/Mulawarman, 500 orang dari Rindam XIV/Hasanuddin, dan 50 orang dari Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD.

Dari matra laut, 499 orang dari Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya.

Untuk matra udara, 500 orang dididik di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklat Kopasgat) Bandung, dan 475 orang dari Universitas Pertahanan.

Baca juga: 3 Kepala Staf TNI Kompak Hadiri Pelantikan 2.974 Anggota Komcad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com