Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Akan Bertemu Puan, Cak Imin: Sudah Janjian, PDI-P Kan Juga Butuh...

Kompas.com - 07/09/2022, 21:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan dirinya akan bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pekan ini.

Cak Imin mengungkapkan, dirinya dan Puan Maharani sudah janjian untuk bertemu.

"Minggu ini, saya ketemu Bu Puan, khusus empat mata dengan Bu Puan," ujar Cak Imin saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

"Sudah janjian untuk follow up apa yang menjadi ikatan antara Gerindra dan PKB. Bagaimana formulanya, tentu masih butuh waktu," katanya menambahkan.

 Baca juga: Demokrat Akui Ada Komunikasi dengan PDI-P soal Safari Politik Puan Maharani

Cak Imin lantas menjelaskan bahwa teknis pertemuannya masih disusun. Pasalnya, PKB menunggu Puan Maharani pulang dari Uzbekistan.

Namun, ia memastikan Puan yang akan berkunjung ke kediamannya ataupun ke markas PKB.

"Sama saja di (kantor) DPP PKB juga oke, di rumah juga oke. Tapi, Mba Puan yang akan datang," tuturnya.

Kemudian, Cak Imin membeberkan tujuannya ingin bertemu dengan Puan Maharani.

Baca juga: Disinggung soal Wacana Prabowo-Puan, Cak Imin: Kalau Mau Menang Pilpres, Sama Saya

Menurutnya, pertemuan tersebut bisa memperkaya koalisi yang telah dibangun oleh Gerindra dan PKB.

"Kalau saya tujuannya memperkaya koalisi PKB-Gerindra. Kalau Mba Puan mungkin ya namanya PDI-P kan juga butuh... bersama, di situ titik temu," ucap Cak Imin.

Diketahui, PDI-P telah melakukan pertemuan dengan Gerindra.

Saat itu, Puan Maharani mendatangi rumah Ketua Umum Gerindra Prabowo di Hambalang, Jawa Barat.

Baca juga: PDI-P Buka Peluang Gabung Koalisi, PKB Serahkan ke Cak Imin dan Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com