Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sebut Anies Baswedan Siap Diusung sebagai Bakal Capres 2024

Kompas.com - 07/09/2022, 17:40 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyatakan kesiapannya jika akhirnya dipilih menjadi calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem.

Willy mengatakan, deklarasi untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mungkin dilakukan pada momen Hari Pahlawan.

“Kalau kesepakatannya sudah terbangun, ya bisa jadi (deklarasi) 10 November. Ya pasti (siap) lah. kalau enggak mau gimana caranya,” tutur Willy pada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Ia menegaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait kemungkinan pencapresan tersebut.

Namun, keputusan pengusungan belum final karena dinamika politik masih terjadi.

Baca juga: Nasdem Buka Kemungkinan Usung Anies Baswedan sebagai Capres

Pasalnya, Willy menyampaikan Nasdem masih berkomunikasi dengan dua parpol lain soal pengusungan tersebut.

“Ya sejauh ini komunikasi yang dibangun dengan PKS dan Demokrat,” ujar Willy.

Lebih lanjut, Willy tak menampik jika pengumuman bakal capres yang diusung Nasdem nantinya dibarengi dengan deklarasi koalisi bersama PKS dan Partai Demokrat.

“Ya pasti kalau mengumumkan nama sudah cukup sarat lah. Enggak main-main. Tapi itu masih memungkinkan, ini masih terjadi komunikasi, tentu suatu hal yang dinamis. Kita tunggulah,” katanya.

Baca juga: Senyum Andika Perkasa saat Ditanya Masuk Bursa Capres Versi Nasdem...

Diketahui, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem pertengahan Juni lalu memutuskan tiga figur yang mungkin diusung dalam kontestasi Pilpres 2024.

Selain Anies Baswedan, dua tokoh lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Namun, Partai Nasdem belum memutuskan siapa figur akhir yang bakal diusung sebagai bakal capres.

Mekanisme itu bergantung pada keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca juga: Buka Peluang Koalisi dengan PAN, Nasdem Mengaku Jalin Komunikasi Intensif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com