Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Golkar-Gerindra Akhir Pekan Ini, PDI-P: Politik Perlu Dialog

Kompas.com - 31/08/2022, 15:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, pertemuan antara PDI-P dengan Partai Golkar dan Partai Gerindra pada akhir pekan ini menandakan pentingnya dialog di dunia politik.

Menurut Hasto, dialog antarpartai politik penting dilakukan karena setiap partai memiliki identitas, ideologi, dan platform yang berbeda.

"Sebagaimana kami sampaikan, politik itu perlu dialog, politik itu perlu kesepahaan termasuk adanya berbagai perbedaan itu juga sebagai suatu hal yang wajar," kata Hasto saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Prabowo dan Puan Bakal Bertemu, PKB Harap Gerindra Ajak PDI-P Masuk Koalisi

Hasto menuturkan, dalam safari politiknya, PDI-P tidak hanya akan berbicara mengenai dinamika menjelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Menurut dia, PDI-P dengan partai-partai yang dikunjungi akan membahas beragam tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini.

"Terhadap inflasi, bagaimana upaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat, tekanan-tekanan akibat subsidi yang begitu besar, ini kan juga menjadi ruang lingkup pembahasan selain masa depan," ujar Hasto.

Baca juga: Bambang Pacul: Koalisi PDI-P dengan Partai Lain yang Menentukan Ibu Ketum

Diberitakan sebelumnya, PDI-P bakal melanjutkan safari politik ke Partai Golkar pada Sabtu (3/8/2022) dan Partai Gerindra pada Minggu (4/8/2022).

Safari politik PDI-P ini telah dimulai pada Senin (22/8/2022) lalu ketika Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan elite partai berlambang kepala banteng ini menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com