Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanovest Resmi Rilis, Tawarkan Invetasi Aset Digital Mulai dari Rp 5.000

Kompas.com - 24/08/2022, 22:45 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Sebuah platform jual beli aset digital bernama Nanovest secara resmi diluncurkan di Uluwatu, Bali, Rabu, (23/8/2022).

Nanovest memperkenalkan diri sebagai platform investasi berbasis aplikasi yang memiliki berbagai fitur dan layanan yang cocok digunakan oleh investor pemula.

Baca juga: Daftar 383 Kripto Terdaftar di Indonesia, Token ASIX Tak Masuk

Chief Operating Officer Nanovest, Billy Suryajaya mengatakan, platform yang baru saja diresmikan itu awalnya merupakan sebuah eksperimen.

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, Nanovest dinilai perlu direalisasikan untuk mempermudah peluang investasi bagi siapapun yang aman, nyaman dan mudah.

“Nanovest sangat simpel kita menargetkan ke investor pemula, dengan Rp 5.000 saja semua orang sudah bisa mengambil langkah untuk investasi,” kata Billy dalam media briefing peluncuran Nanovest di Renaissance Bali Uluwatu, Rabu sore.

Adapun Nanovest bernaung di bawah PT Tumbuh Bersama Nano yang perusahaannya 100 persen dimiliki oleh orang Indonesia.

Baca juga: Token Tadpole Finance Resmi Jadi Aset Kripto Terdaftar di Bappebti

Aplikasi hasil karya anak bangsa ini didirikan dengan tujuan merevolusi cara anak muda berinvestasi baik saham maupun kripto agar dapat mencapai kebebasan finansial melalui pemanfaatan teknologi.

“Secara struktural semua anggota direksi dan dewan komisaris perusahaan adalah orang Indonesia, kemudian tim yang ada secara penuh mendukung proyek ini juga kebanyakan warga negara Indonesia,” kata Billy.

Baca juga: Pemerintah Sudah Kantongi Rp 88,93 Miliar dari Pajak Kripto

Sebagai informasi, Nanovest juga telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).

Aplikasi yang memiliki fitur NanoAvatar, Nano+, NanoRace, NanoPlay, Nanobid, Nanolympics dan NBT Stalking ini telah bisa didownload di Google Play Store dan App Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com