Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader PKB Ingin Cak Imin dan Prabowo Segera Gelar Musyawarah soal Pencapresan

Kompas.com - 16/08/2022, 13:22 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyebut para kader PKB menginginkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto segera menggelar musyawarah terkait pencalonan presiden yang bakal diusung koalisi PKB-Gerindra.

“Mudah-mudahan kalau dari semangat kader makin cepat makin baik. Mudah-mudahan jadi salah satu hadiah 17-an,” sebut Daniel ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: 3 Parpol Disebut Berkomunikasi dengan Koalisi Gerindra-PKB

Ia menyampaikan, bakal calon presiden yang akan diusung dari koalisi ini akan fokus pada Prabowo dan Muhaimin.

Akan tetapi, sesuai poin dalam piagam deklarasi koalisi tersebut, siapa figur yang bakal menjadi bakal capres berada di tangan kedua ketua umum ini.

“Persoalan siapa di satu (capres) dan di dua (cawapres) kita tunggu hasil musyawarah kedua pimpinan,” tuturnya.

Di sisi lain, Daniel mengungkapkan, koalisi Gerindra-PKB turut membuka pintu kepada partai politik (parpol) lain yang hendak bergabung.

Baca juga: Ketua DPP PKB soal Ada Upaya Jegal Koalisi dengan Gerindra: Bisa di Luar Parpol, Bisa Bukan

Sejauh ini, terdapat tiga parpol di Parlemen yang melakukan komunikasi, namun arah perbincangan yang ada belum menjurus pada kemungkinan untuk bekerja sama secara politik.

“Cukup banyak ya komunikasi yang memberi respons selamat, tapi sejauh yang saya dengar karena kan masing-masing nih ya ada Demokrat, ada Golkar dan ada PKS,” papar dia.

“Tapi, ini semua masih komunikasi ya, mungkin sambil di-guyon-guyonan (bercandaan). Tapi makin banyak partai merapat, kita makin bahagia,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Deklarasi Capres 2024, Kans Gerindra Koalisi dengan PDI-P Dinilai Kian Sulit

Diketahui, saat ini Gerindra dan PKB telah resmi membentuk koalisi setelah penandatanganan piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Akan tetapi, keduanya belum menemukan kesepakatan figur capres yang bakal diusung untuk Pemilu 2024.

PKB masih bersikukuh mencalonkan Muhaimin dan Partai Gerindra tetap dengan Prabowo.

Baca juga: Selain Nasdem dan PKS, Demokrat Berencana Komunikasi dengan Gerindra

Sementara itu, selain koalisi Gerindra dan PKB ini, juga ada poros koalisi lain dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PPP, PAN dan Partai Golkar.

Sedangkan PDI Perjuangan belum menentukan arah kerja sama dengan parpol lain.

Partai Nasdem, PKS dan Demokrat menyampaikan tengah berkomunikasi intens untuk membangun koalisi. Akan tetapi, hingga saat ini kesepakatan kerja sama ketiganya untuk menghadapi Pemilu 2024 belum tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com