Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar sebagai Calon Peserta Pemilu, PDRI Ajak Kekuatan Nasionalis Bersatu

Kompas.com - 06/08/2022, 17:18 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Partai Demorkasi Rakyat Indonesia (PDRI) Sudarsono mengajak kekuatan nasionalis bersatu dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hal tersebut dia sampaikan setelah memasukkan berkas pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2022).

"Kami mengajak kepada semua kekuatan nasionalis Indonesia untuk bahu membahu, untuk kita bersama-sama berjuang dengan kaum nasionalis," ujar Sudarsono.

Baca juga: PDRI, Partai Pecahan PDI Resmi Mendaftar sebagai Calon Peserta Pemilu 2024

Dia juga sempat menjelaskan visi misi partai yang berakar pada Partai Demokrasi Indonesia (PDI) ini.

Salah satunya mengajak semua kekuatan nasionalis menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar.

"Kami harapkan kerja sama semua bidang semua potensi dan kekuatan rakyat Indonesia. Kemudian apa yang kami sampaikan apa yang kami terima," ucap Sudarsono.

Baca juga: Demokrat Daftar Pemilu, Tak Bareng Nasdem dan PKS

Partai berlambang kepala banteng di dalam segi lima itu juga berharap agar KPU bisa menyelenggarakan Pemilu dengan jujur dan adil.

"Kami percaya KPU akan melaksanakan Pemilu dengan jurdil dan baik," kata Sudarsono.

Sebagai informasi, PDRI awalnya dikenal sebagai Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), pecahan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang telah berdiri sejak 1971.

Sudarsono menjelaskan, PPDI berganti nama pada 2015 lalu menjadi PDRI melalui kongres yang diselenggarakan di Surabaya.

PDRI kemudian memutuskan kembali mengikuti Pemilu melalui keputusan Kongres 2020.

"Kemudian kongres terakhir November 2020 dilaksanakan kemudian diputuskan untuk kembali ikut Pemilu," kata Sudarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com