Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima DK OJK, Wapres Tekankan Kesehatan Sektor Keuangan di Tengah Tantangan Ekonomi Global

Kompas.com - 04/08/2022, 11:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima tujuh anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Ketua DK OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, dalam pertemuan itu, Ma'ruf mengingatkan pentingnya kesehatan sektor jasa keuangan di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan.

"Beliau mengingatkan pentingnya peran dan kesehatan kondisi sektor jasa keuangan di tengah-tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan," kata Mahendra dalam keterangan pers seusai pertemuan.

Baca juga: 3 Strategi OJK untuk Meningkatkan Edukasi dan Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan

Mahendra menuturkan, DK OJK juga memperoleh arahan dan harapan dari pemerintah supaya sektor jasa keuangan semakin kuat dan andal.

"Termasuk apa yang beliau sampaikan juga makin mampu menghadapi kondisi situasi perekonomian internasional yang tidak mudah saat ini," kata dia.

Selain soal kondisi sektor keuangan di tengah ekonomi global, pertemuan antara Ma'ruf dan DK OJK juga membahas usaha keuangan berbasis syariah yang semakin berkembang dewasa ini.

Baca juga: OJK: Paruh Pertama 2022, Industri Keuangan Nonbank Tumbuh Positif

Mahendra menyebutkan, OJK akan memprioritaskan pertumbuhan dan perkembangan sektor keuangan syariah agar semakin kuat, kompetitif, tetap terjaga kondisi keuangan dan semakin baik tata kelolanya.

"Karena pada gilirannya hal tadi itulah yang akan juga memberikan kepastian dan jaminan terhadap keberadaan dan peran kontribusi dadri keuangan syariah ini kepada masyarakat dan perekonomian nasional," ujar Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com