JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi Indonesia dan Jepang.
"Dalam pertemuan saya dan Perdana Menteri Kishida, kami telah menyepakati banyak hal. Kita sepakat protokol perubahan IJEPA (Indonesian-Japan Economic Partnersip Agreement) dapat diselesaikan dan ditandatangani di KTT G20 di Bali November mendatang," kata Jokowi dalam keterangan pers usai pertemuan, dikutip dari tayangan YouTube Reuters.
Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu ia meminta Jepang memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk, antara lain tuna, pisang, nanas, dan akses pasar untuk produk-produk mangga.
Jokowi juga menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia dan mengharagai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu.
Baca juga: Konpers dengan Jokowi, PM Jepang Singgung soal Hibah Kapal Patroli
Ia berharap, sejumlah proyek yang didanai oleh Jepang dapat segera dirampungkan, antara lain proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, kawasan industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban, dan jalan tol akses Patimban.
Kedua negara juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan proyek gas Masela.
"Kami terus mengharapkan dukungan pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan," kata Jokowi.
Jokowi juga mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi inovatif teknologi seperti teknologi hidrogen dan amonia.
Baca juga: BERITA FOTO: Presiden Jokowi Kunjungi PM Jepang Fumio Kishida di Tokyo
"Indonesia juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang, dan untuk itu kami mengharapkan dukungan Jepang dalam persiapan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang," ujar Jokowi.
Sementara itu, Kishida menyatakan, kunjungan Jokowi merupakan momentum untuk mempererat hubungan kedua negara.
"Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Jokowi kali ini sebagai momentum untuk lebih lanjut mempererat hubungan Jepang dan Indonesia. Mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik (Jepang-Indonesia)," ujar Kishida.
"Dan 50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN pada tahun depan. Bersama dengan Indonesia, Jepang akan berkontribusi untuk perdamaian dan kestabilan kawasan dan dunia," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.