Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Jokowi, PM Jepang: Kami Jadikan Momentum Pererat Hubungan Kedua Negara

Kompas.com - 27/07/2022, 12:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menggelar konferensi pers bersama di Tokyo pada Rabu (27/7/2022).

Dalam konferensi pers tersebut, PM Kishida menyebutkan kunjungan Presiden Jokowi adalah momentum mempererat hubungan kedua negara.

"Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Jokowi kali ini sebagai momentum untuk lebih lanjut mempererat hubungan Jepang dan Indonesia. Mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik (Jepang-Indonesia)," ujar PM Kishida dilansir dari siaran YouTube resmi Reuters.

"Dan 50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN pada tahun depan. Bersama dengan Indonesia, Jepang akan berkontribusi untuk perdamaian dan kestabilan kawasan dan dunia," tegasnya.

Baca juga: Bertemu PM Jepang, Jokowi Sampaikan Proyek MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban Agar Dipercepat

Dalam konferensi pers tersebut, PM Kishida menyatakan dukungan negaranya untuk kesuksesan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Saya juga telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang akan terus mendukung upaya Indonesia sebagai Presiden G20 menuju kesuksesan KTT G20 di Bali. Kami telah mengkonfirmasikan untuk melanjutkan kerja sama dengan erat," ujar PM Kishida sebagaimana dilansir dari siaran langsung YouTube resmi Reuters, Rabu.

PM Kishida mengungkapkan, setelah konferensi pers, dia dan Jokowi akan melakukan sesi pertemuan working lunch.

Dalam pertemuan tersebut dibahas soal isu global dan isu kawasan Asia.

Baca juga: 6 Pabrikan Otomotif Jepang Kolaborasi Bikin Mesin Bahan Bakar Hidrogen

"Dalam working lunch setelah konferensi pers bersama ini kami akan mendiskusikan situasi di kawasan dan kerja sama internasional," jelasnya.

"Pembahasan situasi di kawasan antara lain agresi Rusia ke Ukraina, Laut China Timur dan Selatan, kebijakan terhadap Korea Utara seperti nuklir, rudal dan isu penculikan serta situasi di Myanmar," lanjut PM Kishida.

Sementara itu, pembahasan kerja sama internasional antara lain soal pelucutan senjata dan isu nuklir serta penguatan fungsi PBB.

Diberitakan sebelumnya, setelah menempuh penerbangan selama tiga jam dari Beijing, China, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan tiba di Bandar Udara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu dini hari.

Baca juga: Jokowi: Saya ke China, Jepang, dan Korsel, Mohon Doa dari Seluruh Rakyat...

Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan rombongan mendarat pada pukul 00.30 Waktu Setempat (WS).

Presiden dan Ibu Iriana kemudian menuju hotel tempatnya menginap di Tokyo dan melanjutkan kunjungan kerjanya di pagi hari.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Tokyo yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com