Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Kiai Jelang Pelengseran Gus Dur dan Doa untuk Megawati...

Kompas.com - 24/07/2022, 14:31 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua puluh satku tahun lalu, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilengserkan lawan politiknya.

Setelah mendapatkan serangan bertubi-tubi, termasuk dari Partai Poros Tengah yang mengusungnya, mandat Gus Dur akhirnya dicabut Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Putri kedua Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid atau Yenny Wahid mengungkapkan keluarganya sudah memperkirakan terjadinya peristiwa bersejarah itu.

Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), keluarganya lekat dengan hal-hal spiritual. Menurut Yenny, beberapa waktu sebelum Gus Dur lengser, sejumlah kiai memberitahu sebuah isyarat kejatuhan Gus Dur.

Baca juga: Air Mata Gus Dur Mengalir sebelum Terbitkan Dekrit

“Kami telah diberitahu oleh kiai-kiai, beberapa waktu lalu ada salah seorang kiai yang memperoleh mimpi setelah melakukan istikharah, dan setelah melakukan tirakat yang cukup lama," kata Yenny di Istana Merdeka sebagaimana dikutip dari Harian Kompas edisi 25 Juni 2001.

Yenny mengatakan dalam mimpinya, kiai tersebut sedang bersama Gus Dur di tepi laut. Tiba-tiba, seseorang mencuri sandal mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Setelah itu, lanjut Yenny, tersedia sepatu dan selop. Gus Dur kemudian memutuskan memilih mengenakan sepatu.

Baca juga: Gus Dur dan Poros Tengah, Mesra di Awal dan Runyam di Akhir

“Bapak memilih sepatu sambil berkata pada teman-teman perjalanannya, 'Ayo kita lanjutkan lagi dan pemandangan di pinggir lautan itu sangat indah'," ujar Yenny.

Menurut dia, mimpi itu ditafsirkan bahwa pelengseran ayahnya bukan akhir cerita. Mimpi itu bahkan isyarat perjuangan Gus Dur masih panjang. Ibarat kalimat, Yenny memaknai pemakzulan itu tak ubahnya tanda koma.

Pada hari-hari setelah lengser, keluarganya lebih memikirkan bagaimana kondisi kesehatan Gus Dur.

“Kami sekeluarga, menginginkan bapak agar konsentrasi dulu pada kesehatannya karena beliau masih sangat dibutuhkan oleh bangsa ini,” kata Yenny.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com