Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Pelatihan Jahit hingga Konstruksi untuk Warga Sekitar IKN

Kompas.com - 20/07/2022, 17:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkapkan, pemerintah menyiapkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar IKN.

Bambang mengatakan, pelatihan itu diberikan supaya penduduk setempat memiliki keterampilan baru untuk meningkatkan kompetensi.

"Pelatihan-pelatihan itu banyak sekali, ada pelatihan untuk membuat kue misalnya, ada pelatihan menjahit, ada pelatihan bagaimana nanti mengelola keuangan, dan juga tentu pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan konstruksi," kata Bambang dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: MK Tetapkan Pencabutan Uji Materi UU IKN Mahasiswa Unila yang Palsukan Tanda Tangan

Bambang menuturkan, pelatihan-pelatihan itu diberikan supaya masyarakat turut menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan IKN.

Ia mencontohkan, pelatihan konstruksi yang disiapkan pemerintah bekerja sama dengan lembaga sertifikasi supaya peserta dapat memiliki keahlian di bidang tersebut.

"Sehingga nanti mereka bisa direkrut oleh siapapun yang membangun IKN dan kemudian yang non-konstruksi itu akan berhubungan dengan kegiatan sehari-hari," kata Bambang.

Ia menambahkan, pelatihan-pelatihan itu dilakukan pemerintah bekerja sama dengan elemen masyarakat, baik itu lembaga swadaya masyarakat, akademisi, maupun tanggung jawab sosial perusahaan BUMN atau swasta.

Sebelumnya, Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono menyebutkan, pemerintah menyiapkan 28 jenis pelatihan untuk masyarakat di wilayah IKN.

Baca juga: Mulai Tahun Depan, Pembangunan Infrastruktur dan Bangunan Inti IKN Dikerjakan Skala Penuh

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan membangun jejaring kerja warga lokal. Sidik pun mengungkapkan, pelatihan ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak pembangunan IKN.

"Saat ini terdata sebanyak 28 jenis pelatihan yang diagendakan untuk warga di wilayah IKN," ujar Sidik dalam siaran persnya yang dilansir Senin (4/7/2022).

"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengakuan akan kompetensi yang dimiliki SDM di wilayah IKN melalui uji kompetensi serta sertifikasi. Juga untuk membangun jejaring kerja bagi warga lokal agar mampu berkontribusi optimal ketika tahapan pembangunan IKN dimulai," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com