Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kerja Sama dengan PDI-P, Demokrat: AHY dan Mbak Puan Pernah Bertemu pada 2020

Kompas.com - 13/07/2022, 17:52 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat disebut membuka peluang kerja sama dengan PDI Perjuangan.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mehendra Putra mengatakan pihaknya terbuka menjalin komunikasi politik dengan partai berlambang banteng itu.

“Selama ini Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apapun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PDI-P,” sebutnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

Bahkan, lanjut dia, komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berjalan dengan baik.

Baca juga: Soal Upaya Pertemuan Puan-AHY, Demokrat: Kalau Mau Berkomunikasi, Kita Selalu Terbuka

“Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) juga sempat bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan Mbak Puan selaku Ketua DPR RI pada 6 Agustus 2020 lalu,” ungkapnya.

Ia menceritakan, kala itu AHY dan Puan terlibat diskusi untuk mencari solusi atas dampak pandemi Covid-19 di sektor kesehatan dan ekonomi masyatakat.

Herzaky menyampaikan, medio 2019 pun AHY serta Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pernah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

“Seperti yang kerap disampaikan Ketum AHY, membangun bangsa tidak bisa sendirian,” kata dia.

“Itu mengapa Partai Demokrat selalu aktif menjalankan silaturahmi 360 derajat ke berbagai elemen bangsa, termasuk ke partai-partai politik,” paparnya.

Herzaky menegaskan, persaingan antar-parpol memang tak dapat dihindarkan.

Namun pada titik tertentu kerja sama antar parpol dapat menghadirkan solusi untuk masyarakat.

“Silaturahmi ke berbagai elemen bangsa membawa energi tersendiri bagi Partai Demokrat untuk terus berbuat bagi rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Diketahui Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyampaikan Megawati menyuruh Puan untuk berkunjung ke berbagai pimpinan parpol.

Kunjungan itu tak dibatasi hanya pada parpol tertentu termasuk Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sikap itu nampak berbeda dengan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pada 28 Mei 2022 lalu.

Baca juga: Andi Mallarangeng Sebut Demokrat Tak Masalah Kerja Sama dengan PDI-P

Hasto justru menyebut kerja sama dengan PKS dan Partai Demokrat sulit diwujudkan.

Alasannya ada perbedaan ideologi antara PDI Perjuangan dan PKS, serta perbedaan basis pada Partai Demokrat.

Bagi Hasto, Partai Demokrat berbasis elektoral, sedangkan PDI Perjuangan adalah partai ideologi.

“Dari DNA-nya berbeda kami dengan partai Demokrat,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com