Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Mallarangeng Sebut Demokrat Tak Masalah Kerja Sama dengan PDI-P

Kompas.com - 13/07/2022, 16:23 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyebut pihaknya tak punya masalah untuk menjalin kerja sama dengan PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto.

Sebelumnya, Bambang mengatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bisa saja menjajaki komunikasi politik dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kalau mau berkomunikasi, kita selalu terbuka. Jadi kalau ada yang bermasalah, masalahnya bukan di Demokrat,” tutur Andi dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Demokrat: Antara AHY dan Puan Tidak Ada Barrier

Andi pun mengapresiasi pernyataan Bambang. Sebab sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sempat menuturkan sulit bekerja sama dengan kedua parpol oposisi pemerintah itu.

Namun soal keinginan berkoalisi, lanjut dia, pihaknya selalu membuka diri dengan segala kemungkinan.

“Kami selalu terbuka, kalau tidak mau berkoalisi ya tidak apa-apa. Tidak phateken (tidak rugi) kata orang Jawa Timur,” ungkap dia.

Andi menilai baik jika komunikasi antara Puan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa terbangun.

Sebab sejak awal Partai Demokrat punya kerja-kerja membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendirian.

“Kami sejak awal mengagendakan silaturahmi 360 derajat, artinya dengan semua komponen bangsa lain, terutama kekuatan politik bangsa,” jelas dia.

“Harapan kami, para pemimpin politik generasi muda bisa melangkah ke depan bersama-sama membangun bangsa ini, lebih baik dari generasi sebelumnya,” tandasnya.

Diberitakan Bambang mengatakan Ketua Umum Partai PDI-P Megawati Soekarnoputri memerintahkan Puan Maharani untuk berkunjung ke pimpinan parpol lain.

Baca juga: Soal Upaya Pertemuan Puan-AHY, Demokrat: Kalau Mau Berkomunikasi, Kita Selalu Terbuka

Namun ia tak menutup kemungkinan kunjungan itu dilakukan ke Partai Demokrat dan PKS.

“Bisa saja zig-zag ketemu,’Oh, saya mau sama-sama yang muda, bagaimana kalau ketemu Mas AHY, bisa. Oh, kira-kira ideologinya agak berjauhan misalnya mau ketemu Syaikhu (Presiden PKS) dulu,’ ya monggo,” sebut Bambang ditemui di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Pernyataan itu bertolak belakang dengan sikap Hasto pada 28 Mei 2022 lalu. Kala itu Hasto memaparkan alasan sulitnya bekerjasama dengan Partai Demokrat dan PKS. Sebab PKS memiliki perbedaan ideologi dan Demokrat adalah partai elektoral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com