Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Polisi Bukan Sekadar Profesi tapi Sebuah Jalan untuk Mengabdi

Kompas.com - 05/07/2022, 13:15 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa polisi bukan hanya sekadar profesi semata.

Listyo menegaskan, polisi merupakan jalan bagi seorang untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Polisi bukan sekadar profesi tapi sebuah jalan untuk mengabdi,” kata Listyo dalam sambutannya di upacara HUT ke-76 Bhayangkara, Semarang, Jawa Tengah, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Singgung Dampak Pemilu 2019, Kapolri: Polarisasi Tak Boleh Terjadi Lagi

Dalam sambutannya, ia mengulas secara singkat perjalanan Polri selama beberapa waktu terakhir.

Listyo mengatakan, pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Bhayangkara, Indonesia berada dalam situasi pandemi Covid-19 varian delta.

Saat itu, kata dia, Polri bersama stakeholder lain mengerahkan seluruh sumber daya untuk fokus pada penanganan Covid-19.

“Alhamdulilah pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali sehingga aktivitas dan event-event baik nasional maupun internasional dapat berjalan kembali serta diharapkan memberikan multiplyer effect bagi perekonomian dan juga nama baik Indonesia di mata dunia,” imbuh dia.

Mantan Kabareskrim ini juga menyorot soal kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

Baca juga: Jelang HUT Ke-76 Bhayangkara, Kapolri Ziarah ke TMP Kalibata

Listyo mengatakan, pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa serta buruh, dalam rangka menjamin ruang demokrasi dan kebebasan berpendapat.

“Sebagai contoh aksi unjuk rasa mayday fiesta serta aksi unjuk rasa lain dapat berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun melibatkan massa dalam jumlah besar,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyorot soal pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau tahun 2022.

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, mudik tahun ini adalah pelaksanaan yang pertama kali sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air tahun 2020.

Baca juga: Kapolri Kukuhkan Kapolda Lampung, Kapolda Gorontalo, dan Kapolda Papua Barat

Sejumlah antisipasi mudik dan skema lalu lintas pun dilakukan Polri dan stakeholder terkait, di antaranya pengaturan jadwal libur, pengendalian mobilitas lalu lintas, contraflow, one way, dan ganjil genap dengan indikator volumen kendaraan terukur.

Menurut Listyo, antisipasi yang dilakukan saat itu membuat pelaksanaan kegiatan mudik dapat berjalan lancar. Bahkan, angka kecelakaan menurun dan tidak terjadi kemacetan yang berarti.

Lebih lanjut, Listyo memastikan agar ke depannya Polri dapat terus siaga dan melakukan pengendalian pandemi Covid-19.

“Khususnya menghadapi varian baru (omicron) BA.4 dan BA.5 dengan penerapan protokol kesehatan dan meningkatkan capaian vaklsinasi booster sesuai arahan Bapak Presiden,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com