Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Pastikan PMI Siap Bantu Penanganan Gempa di Afghanistan

Kompas.com - 24/06/2022, 18:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla menegaskan siap membantu korban di Afghanistan yang diguncang gempa kuat berkekuatan Magnitudo 6,1 pada Rabu (22/6/2022) dini hari.

Hal tersebut Kalla sampaikan usai menerima Kuasa Usaha ad Intern Kedutaan Afghanistan, Qais Barakzai, di rumah Kalla, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, hari ini.

"Soal bantuan kita selalu siap, tapi kita akan bicara lebih dahulu dengan Duta Besar Afghanistan dan Bulan Sabit Merah bagaimana cara membantu mereka," ujar Kalla dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Dilumat Gempa, Afghanistan Memohon Pertolongan Dunia

Kalla menjelaskan, Afghanistan pasti sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak di tengah kondisi yang sangat sulit.

Terlebih, gempa di Afghanistan itu menyebabkan 1.000 orang meninggal dunia dan menyebabkan bencana lain berupa banjir.

Kalla memastikan bentuk bantuan PMI akan berbentuk dana. Untuk nominalnya, Kalla mengaku akan membicarakannya terlebih dahulu dengan pengurus PMI.

Lebih lanjut, Kalla memahami kondisi Afghanistan saat ini membutuhkan bantuan berupa obat atau barang.

"Di sana tidak mudah transportasi. Secara tenaga mereka cukuplah. Tapi mereka butuh dana untuk belanja kebutuhan di sana," tuturnya.

"Tapi intinya kita akan bantu lewat Bulan Sabit Merah," sambung Kalla.

Sementara itu, Kalla turut menyampaikan rasa prihatin dan duka citanya atas gempa besar yang mengguncang Afghanistan itu.

Untuk diketahui, gempa bumi dahsyat mengguncang Provinsi Paktika dan Provinsi Khost di Afghanistan.

Baca juga: Derita Anak-anak Korban Gempa Afghanistan: Kekurangan Makanan, Tak Ada Tempat Berlindung

Setidaknya ada 1.000 jiwa yang dikabarkan meninggal dunia, dan 1.500 jiwa lainnya mengalami luka-luka.

Gempa bumi ini juga menyebabkan ratusan rumah hancur akibat gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi di kedalaman 51 km (32 mil).

Kondisi tersebut menjadikan bencana gempa ini menjadi yang paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com