Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Perang Rusia-Ukraina, Prabowo Ingin TNI Perbaiki Struktur Organisasi

Kompas.com - 24/06/2022, 08:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia harus belajar dari peristiwa terjadinya perang Rusia dan Ukraina yang telah berdampak pada sejumlah elemen di dunia, termasuk stabilitas kawasan regional.

Melihat hal yang terjadi di sana, Prabowo mengatakan, TNI perlu memperbaiki struktur organisasinya, semisal dengan menentukan doktrin dan organisasi logistik.

Hal itu dikatakan Prabowo ketika memberikan pembekalan kepada peserta apel Komandan Satuan TNI Angkatan Darat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022).

"Pekerjaan kita tidak ringan tetapi kita tetap optimistis, kita bekerja keras," tegas Prabowo dalam keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kemenhan.

Baca juga: Di Hadapan Komandan Satuan TNI AD, Prabowo: Nasib Bangsa di Tangan Kalian!

Dalam kesempatan ini, Prabowo menekankan salah satu tujuan nasional berdirinya negara ini adalah melindungi segenap tumpah darah dan masa depan bangsa. 

“Tujuan bernegara adalah melindungi segenap tumpah darah. Karena itulah saudara-saudara harus melindungi dan menjaga masa depan negara dan rakyat,” ujar Prabowo.

“Nasib bangsa ini adalah di pundak dan di tangan saudara-saudara sekalian. Sebagai patriot tugas kita tidak ringan, kita harus bekerja keras untuk itu," lanjutnya.

Baca juga: Momen Prabowo Bertemu Hun Sen, Sahabat Lama yang Kini Jabat PM Kamboja

Prabowo juga menekankan bahwa masalah pertahanan negara perlu menjadi perhatian bersama.

"Seperti yang dijelaskan Sun Tzu dalam The Art of War. Pertahanan harus dipelajari dan tidak boleh diabaikan. Inilah yang saya katakan masa depan negara ada di pundak Anda," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com