Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Rela Muhaimin Jadi Cawapres, Waketum PKB: Kalau Menerima, Itu Hasil Kompromi

Kompas.com - 20/06/2022, 13:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku, partainya tetap menginginkan agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.

Dirinya pribadi bahkan tidak rela jika Muhaimin nantinya dicalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh koalisi mana pun.

"Saya pribadi enggak rela, sebagai Waketum bidang pemenangan, enggak rela lho," kata Jazilul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Wakil Ketua MPR itu menuturkan, mandat Muktamar PKB menjadikan Muhaimin sebagai capres.

Baca juga: Menakar Arah Pencapresan Muhaimin

Hal itu yang hingga kini tetap menjadi pegangan PKB agar Muhaimin dapat maju pada Pilpres.

"PKB dalam posisi hari ini tetap (mengusung Muhaimin). Ini kan ada masukan tetep mengusung Pak Muhaimin sebagai calon presiden, gitu saja," ujarnya.

Sehingga, menurutnya, PKB akan mencari partai politik yang mudah menerima usulan Muhaimin sebagai capres.

Kendati begitu, jika Muhaimin akhirnya dinilai lebih cocok cawapres, PKB melihat hal itu adalah hasil kompromi antar-partai politik.

"Kalau seandainya menerima wapres, itu hasil kompromi. Itu maksud saya hasil pembicaraan hasil kompromi," jelasnya.

Baca juga: Gerindra: Prabowo-Cak Imin Sepakat Bekerja Sama pada Pilpres 2024

Lebih jauh, Jazilul menyatakan bahwa PKB terus melihat perkembangan yang ada terkait pencapresan. Sebab, proses pencarian capres masih dinamis.

Tak menutup kemungkinan ada perubahan mendadak dan tak terduga.

"Masih dinamis itu perkembangannya. Begitu calon muncul, apakah calon-calon ini kemudian berubah? Bisa saja berubah, itu biasanya mepet-mepet Pemilu," pungkasnya.

Diketahui, PKB sudah menjalin komunikasi terkait koalisi dengan PKS dan Gerindra.

Namun, belum ada informasi resmi mengenai koalisi yang akan dibangun oleh PKB, baik dengan PKS maupun Gerindra.

Baca juga: Beban Berat Muhaimin Menuju Pilpres 2024: Modal Ambisi, Elektabilitas Tak Sampai Satu Persen

Pada Sabtu (18/6/2022), Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com