Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kader Wilayah Usulkan Anies Diusung Jadi Capres, Nasdem: "People Change"

Kompas.com - 17/06/2022, 18:58 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya membeberkan alasan banyaknya kader wilayah yang mengusulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden (capres).

Padahal pada tahun 2017 lalu, Partai Nasdem mendukung pesaing Anies di Pilkada DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Itu suatu dinamika ya, people change. Kita harus melihat dinamika politik kan bukan sesuatu yang stagnan,” papar Willy ditemui dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (17/6/2022).

Ia mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh selalu menekankan politik yang rasional.

Baca juga: Nasdem Akan Umumkan Bakal Capres, PKB: Semakin Jelas Namanya, Semakin Kita Punya Kuda-kuda

Maka sebelum Rakernas dimulai, para Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem diminta untuk melakukan survei pada masyarakat di sekitarnya untuk mencari siapa sosok yang tepat menjadi kandidat capres.

“Kami melakukan survei-survei di daerah pemilihan (dapil). Tentu preferensi mereka tidak lebih, tidak jauh dari hasil survei ini,” ungkap dia.

Willy menuturkan setelah mendapat tiga kandidat capres yang bakal diusung, pihaknya akan membuka komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lain.

Pasalnya, Partai Nasdem tak memenuhi ambang batas pencapresan. Maka perlu membangun koalisi dengan partai politik (parpol) lain untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Maka kami akan berdialog, kami akan taaruf, kami akan bangun kesepahaman dengan partai-partai lain. Dengan tiga nama (kandidat capres) ini siapa yang mereka akan cocok, atas dasar itu kemudian koalisi dibangun,” jelas dia.

Baca juga: Tak Masalahkan Ganjar Kader PDI-D, Nasdem: Kita Berpolitik dengan ‘Happy’

Terakhir Willy menegaskan Partai Nasdem tidak pilih-pilih untuk berkoalisi, dan terbuka bekerjasama dengan kelompok parpol manapun.

“Nasdem tidak punya handicap dengan partai manapun. Siapapun itu (mungkin). Kita tidak pilih kasih, tak ada bawang merah dan bawang putih,” tutupnya.

Diketahui, Anies menjadi tokoh yang paling banyak diusulkan oleh DPW Partai Nasdem untuk menjadi kandidat capres.

Usulan itu disampaikan dalam rapat pleno Rakernas, Kamis (16/6/2022).

Selain Anies, tokoh kedua yang paling banyak diusulkan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Adapun hasil usulan para DPW kemudian dirapatkan oleh steering committee Rakernas Partai Nasdem untuk dikerucutkan menjadi tiga nama.

Baca juga: Diusulkan Nasdem Jadi Capres, Ganjar: Saya Anggota PDI-P, Tegak Lurus pada Ibu Ketum

Pengumuman tiga kandidat bakal capres yang diusung Partai Nasdem itu akan diumumkan oleh Surya Paloh malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com