Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kepala Daerah PDI-P Senam Bersama, Ikuti Arahan Megawati untuk Bergerak Halus

Kompas.com - 17/06/2022, 13:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang diselenggarakan DPP PDI-P di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Jumat (17/6/2022) pagi.

Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga yang memimpin senam mengatakan, senam Sicita ini harus dilakukan dengan halus sesuai ajaran Ketua Umum Megawati Soekarnoputi agar para kader bergerak halus.

"Seperti yang disampaikan Ibu Ketum yang ditegaskan Pak Sekjen, kita harus bergerak halus, soft campaign," kata Eriko dikutip dari siaran pers, Jumat.

Senam itu pun dilaksanakan sebanyak tiga putaran sebagai tanda bahwa PDI-P akan memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut.

"Kita mau hattrick tiga kali di Pemilu 2024. Merdeka," ujar Eriko.

Baca juga: Temui Gibran di Sekolah Partai PDI-P, Hasto: Bagaimana Rasanya Tidur di Barak?

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto berujar, jika para kepala dan wakil kepala daerah rutin melakukan senam ini, maka tahapan pemilu seperti Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah akan mudah dilalui.

"Kalau olahraga ini dilakukan, kita bisa mengikuti setiap tahapan pemilu tanpa mengenal lelah," kata Hasto.

Adapun para kepala daerah asal PDI-P tengah berkumpul di Jakarta untuk mengikuti Rapat Koordinasi Kepala/Wakil Kepala Daerah (Rakorda) PDI-P Seluruh Indonesia di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Kamis (16/6/2022) kemarin.

Sejumlah kepala daerah yang mengikuti senam antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Berdasarkan foto-foto yang diterima Kompas.com, Gibran mengikuti senam dengan mengenakan jersei klub sepakbola asal Inggris, Manchester City.

Baca juga: Birunya Manchester City Gibran di Tengah Rombongan Merah-Hitam PDI-P...

Ganjar tampak mengenakan kaus hitam dengan lambang banteng sedangkan Bobby, adik ipar Gibran, mengenakan jaket merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com